(BeritaBisnis) – Sejak awal pembangunannya pada tahun 2008, Menara BCA Grand Indonesia dirancang sedemikian rupa untuk bisa mewujudkan tujuan utamanya sebagai gedung ramah lingkungan.
Untuk menghemat penggunaan ac, gedung perkantoran 450 ribu meter persegi itu menggunakan double glasses.
Kemudian, lahannya dikembangkan sebagai lahan yang mampu menyerap 100 persen air hujan. Bahkan, buangan air per orang pun disetel menjadi 40 liter per hari. Biasanya, buangan air itu mencapai 50 liter per orang per hari.
Alhasil, Menara BCA Grand Indonesia bisa menjadi green building pertama di Indonesia.
Hal itu dipertegas dengan diterimanya sertifikasi bangunan hijau di Indonesia dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Menurut Rana Yusuf Nasir, Direktur Pemeringkatan dan Teknologi GBCI, selain Menara BCA Grand Indonesia, Kantor Manajemen Pusat PT Dahana Persero Subang pun berhak memperoleh sertifikasi bangunan hijau di Indonesia.
Dengan demikian, keduanya menjadi gedung pertama yang ditahbiskan sebagai green building di Indonesia.
Ditambahkan, hingga saat ini, GBCI sedang melakukan verifikasi dan seleksi terhadap 77 pendaftar sertifikasi bangunan hijau.