Dan, pada saat yang sama serta di lokasi yang sama, Dyandra Promosindo pun menyelenggarakan Indonesia Games Festival dan Focus 2013, Jakarta Photo & Digital Imaging Expo.
Khusus untuk MBC 2013, pameran sejenis juga dilaksanakan di enam kota besar di Indonesia lainnya, yaitu Bandung, Medan, Surabaya, Makkassar, Semarang, dan Yogyakarta.
Menurut Bambang Setiawan, Chief Operational Officer Dyandra Promosindo, pihaknya optimis jumlah pengunjung maupun nilai transaksi bakal meningkat pada tahun ini bila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
Ditambahkan, pada tahun 2012, MBC mampu mendatangkan 460 ribu pengunjung. Adapun untuk tahun ini, angka itu diperkirakan bakal menanjak 10 persen hingga 15 persen.
Sedangkan fulus yang berhasil didulang pada tahun lalu tercatat sebanyak Rp 650 miliar dan ditaksir akan meningkat sebesar 3 persen sampai 5 persen pada tahun ini.
Dyandra Promosindo menyatakan kenaikan pendapatan itu terutama diproyeksikan bersumber dari penjualan smartphone dan tablet dengan andil kurang lebih 40 persen terhadap total pendapatan MBC 2013.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap para pengunjung MBC 2013, Dyandra Promosindo juga menyediakan 1200 unit powerbank dengan harga spesial.
Dyandra Promosindo yang berkecimpung di bisnis exhibition organizer adalah anak usaha PT Dyandra Media International Tbk -kelompok usaha Kompas Gramedia Group- yang dikenal sebagai pebisnis utama di bisnis Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) di Indonesia.
Sampai akhir September 2012, Dyandra Media International sukses membukukan pendapatan sebanyak Rp 413,20 miliar atau naik 53 persen ketimbang periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, laba yang ditorehkan mencapai Rp 36,27 miliar atau setara dengan kenaikan 35 persen dari periode yang sama tahun 2011. (BB/as/Luki)