Dan, asal tahu saja, dalam pelaksanaannya, event yang menyasar kaum ibu dan anaknya itu, tak lupa menyediakan paket hadiah menarik bagi 3 foto terbaik, setiap minggunya.
Beberapa waktu sebelumnya, event sejenis yang mengincar segmen yang sama, juga sudah lebih dulu dilaksanakan, yaitu lomba foto dengan tema Kisah Kasih Mamypoko.
Bahkan, dalam lomba foto tersebut, tersedia hadiah utama berupa 1 unit mobil Honda Brio bagi konsumen yang mengirimkan sebuah kisah menarik tentang kasih Ibu plus foto si kecil bersama produk popok bayi sekali pakai (diapers) merek MamyPoko, keluaran Uni-Charm Indonesia.
Lantas, di sekitar Juli 2015, lewat program promo berlabel Beli Produk MamyPoko Pasti Dapat Hadiah!, Uni-Charm Indonesia lagi-lagi berupaya mendorong konsumen untuk membeli diapers hasil produksinya.
Berita-Bisnis mencatat, lomba foto dan promo tadi sesungguhnya merupakan usaha dari Uni-Charm Indonesia untuk memperkokoh dominasinya di arena bisnis popok di Indonesia.
Memang, per akhir tahun lalu, perusahaan patungan Uni-Charm Corporation Jepang dan PT Ekapersada, anak usaha Sinar Mas Group ini, diduga kuat sudah menggenggam 64,5 persen pangsa pasar popok di pasar domestik.
Kendati demikian, seiring gencarnya kompetitor menggarap pasar diapers melalui beragam promo, Uni-Charm Indonesia pun sepertinya tidak ingin berpangku tangan begitu saja.
Apalagi, pada medio April tahun lalu, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sendiri telah resmi mengumumkan hasratnya untuk merambah ke pentas bisnis ini melalui kehadiran sebuah joint venture baru, hasil kemitraannya dengan Oji Holdings Corporation yang berbasis di Jepang.
Di sisi lain, dinamisnya bisnis produk popok bayi sekali pakai yang didorong oleh tingginya pertumbuhan angka kelahiran bayi dan anak berusia di bawah dua tahun di Indonesia, juga menjadi pemicu bagi Uni-Charm Indonesia untuk selalu melansir berbagai strategi yang diharapkan mampu mendongkrak penjualan MamyPoko.
Patut diketahui, jika mengacu pada Laporan Studi Perilaku Belanja Ibu dengan Anak Di Bawah Dua Tahun alias Moms and Baby Survey kreasi PT Sigma Research Indonesia yang dirilis pada awal Juni lalu, nilai pasar popok bayi sekali pakai tergolong cukup besar.
Buktinya, di tengah nilai pasar produk delapan kategori yang diriset ketika itu, yang mencapai Rp 89,5 triliun, porsi produk diapers terhitung sekitar 13,4 persen alias berada di peringkat kedua, setelah produk susu formula yang sebanyak 27,3 persen yang setara Rp 24,49 triliun. (BB/as/Christov)