Salah satunya adalah mengimplementasikan standar Good Manufacturing Practice (GMP) guna menjamin kebersihan seluruh rangkaian proses produksi hingga pengemasan yang dilakukan dengan mesin higienis.
Setelah itu, produsen jamu yang berkantor di kawasan Jalan Mataram, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini juga tak lupa melengkapi dirinya dengan sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) terlengkap di Indonesia.
Plus, sejak beberapa waktu lalu, telah menggenggam sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Adapun yang terbaru, Air Mancur berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2015 yang dikenal luas sebagai sistem manajemen mutu yang memastikan pedoman operasional terbaik untuk menghasilkan produk berkualitas untuk pasar dunia.
Kata Brand Manager Air Mancur, Aries Ikawati Arifah, lewat sertifikat itu, pihaknya pun kini lebih siap untuk menjajakan berbagai produk Air Mancur ke pasar internasional.
Ditambahkan pula, selain mengincar Eropa, tujuan ekspor potensial yang bakal digarap lebih agresif adalah Afrika dan Timur Tengah.
Berita-Bisnis mencatat, Air Mancur bermula dari sebuah industri rumah tangga yang sederhana di Solo, Jawa Tengah.
Dan, asal tahu saja, usaha tersebut diinisasi oleh tiga orang sahabat, yakni Lambertus Wonosantoso, Rudy Hindrotanojo, dan Kimun Ongkosandjojo.
Kini, dengan dukungan pabriknya yang berada di bilangan Jalan Raya Solo – Sragen Km 7, Wonogiri, dan Karanganyar, Air Mancur telah menawarkan produk jamunya sampai ke Malaysia, Singapura, Brunei, Taiwan, Hong Kong, Timur Tengah, serta kawasan Afrika. (BB/as/Luki)