Gerai kedua yang dihadirkan pada tahun ini otomatis menjadi gerai ke-101 yang telah dikelola oleh Matahari Food Business, sampai saat ini.
Kata Danny Kojongian, Direktur Komunikasi dan Public Relations PT Matahari Putra Prima Tbk (induk usaha Matahari Food Business), gerai baru tersebut diharapkan mampu melayani kebutuhan konsumen yang berdomisili di sekitar wilayah Jakarta Barat, terutama di wilayah Puri Indah, Kembangan, dan para penghuni superblok The St. Moritz Penthouse & Residences, Puri Indah, CBD Jakarta Barat.
Ditambahkan, Hypermart Lippo Mall Puri mengusung berbagai peningkatan, baik dari segi tata letak ruang, penataan maupun fasilitas guna meningkatkan kenyamanan konsumen saat berbelanja.
Di saat yang sama, Hypermart Lippo Mall Puri seluas 5.375 meter persegi juga tak lupa menawarkan konsep baru yang telah dikembangkan, seperti baby center, electronics, bahan makanan, dan beragam produk segar.
Patut diketahui, seperti pada tahun lalu, Matahari Food Business sudah pernah mengungkapkan rencananya untuk kembali menghadirkan sekitar 20 gerai Hypermart sepanjang tahun ini.
Dan, sebagian besar dari rencana itu bakal direalisasikan di luar Pulau Jawa, antara lain, di Dumai, Tanjung Pinang, Tanjung Pandan, Baturaja, Merauke serta Manokwari.
Asal tahu saja, per akhir tahun 2013, di saat Matahari Food Business mengoperasikan 99 gerai Hypermart di seluruh Indonesia, pemasukan dari gerai luar Pulau Jawa sudah mendominasi pendapatannya dengan kontribusi sebesar 42,4 persen.
Adapun sisanya disumbang oleh gerai Hypermart yang dibuka di wilayah komersil Jakarta (31,5 persen) plus gerai di Jawa non-Jakarta sebanyak 26,1 persen.
Berita-Bisnis mencatat, Matahari Putra Prima sukses meraup pendapatan sebanyak Rp 11,91 triliun hingga akhir tahun lalu dengan andil Matahari Food Business lebih dari 90 persen.
Sementara hingga akhir medio Desember mendatang, lini bisnis ritel Lippo Group ini berniat mengatrol pendapatan tadi bertumbuh sekitar 15 persen sampai 20 persen. (BB/as/Christov)