Bagaimana tidak. Per akhir tahun lalu, peritel yang didukung lebih dari 1.200 pemasok lokal dan internasional itu sudah mengoperasikan 151 gerai di 70 kota di Indonesia.
Termasuk hadirnya 9 gerai anyar Matahari Department Store sepanjang 2016, yakni di Metropolitan Mall Cileungsi dan Lippo Plaza Keboen Raya Bogor (Jawa Barat), Lippo Plaza Jambi (Jambi), Tanjungpinang City Center (Tanjungpinang), Lippo Plaza Lubuk Linggau (Sumatera Selatan), Lippo Mall Kemang dan Semanggi (Jakarta Selatan), Sunrise Mall Mojokerto (Jawa Timur), serta di Citimall Ketapang, Kalimantan Barat.
Lantas, pada tahun ini, langkah ekspansi lini bisnis department store Lippo Group ini kembali berlanjut seiring pembukaan Matahari Department Store di Pacific Mall Tegal, Jawa Tengah.
Dan, asal tahu saja, gerai dengan area belanja seluas 5 ribu meter persegi yang diluncurkan pada April 2017 itu, merupakan gerai Matahari Department Store ke-21 yang beroperasi di wilayah pemasaran Jawa Tengah.
Tak lama kemudian, persisnya pada awal Mei ini, gerai sejenis seluas 6.200 meter persegi dioperasikan di Suncity Mall Madiun, Jawa Timur.
Adapun yang terbaru, pada akhir Mei 2017, Matahari Department Store kembali meresmikan gerai anyarnya di Lippo Plaza Jember, yang berada di bilangan Jalan Gajah Mada, Jember, Jawa Timur.
Kata Merchandising, Marketing & Store Operation Director Matahari Department Store, Christian Kurnia, gerai tersebut memiliki area belanja seluas 6 ribu meter persegi dan terdiri dari tiga lantai.
Ditambahkan pula, hingga saat ini, Matahari Department Store Lippo Plaza Jember otomatis menjadi gerai ke-19 yang dihadirkan di area komersil Jawa Timur.
Dalam catatan Berita-Bisnis, khusus di Jember, gerai anyar tadi terhitung sebagai gerai ke-2 setelah sebelumnya gerai sejenis dibuka di Johar Plaza Jember, yang terletak di kawasan Jalan Diponegoro, Jember.
Sedangkan secara keseluruhan, Matahari Department Store Lippo Plaza Jember merupakan gerai ke-154 yang berlokasi di 71 kota di Indonesia.
Selama tahun lalu, Matahari Department Store mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 9,897 triliun atau naik 9,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 9,007 triliun.
Di saat yang sama, laba bersih yang ditorehkan mencapai Rp 2,020 triliun atau meningkat 13,4 persen dibanding 2015 yang sebesar Rp 1,781 triliun. (BB/as/Christov)