Alhasil, pada pekan lalu, Electronic City Indonesia resmi mengoperasikan gerai Electronic City ke-57 di Pekalongan. Tepatnya, di Plaza Pekalongan.
Menurut Fery Wiraatmadja, Commercial and Investor Relations Director Electronic City Indonesia, pihaknya yakin gerai itu bakal memperoleh sambutan yang menggembirakan dari konsumen Pekalongan dan wilayah sekitarnya.
Apalagi gerai tadi dipastikan mampu memenuhi tingginya kebutuhan elektronik di area komersial tersebut, baik berupa peralatan rumah tangga, audio video, kebutuhan untuk kantor maupun IT dan gadget.
Sebelumnya, guna memacu pertumbuhan bisnisnya sepanjang tahun ini, Electronic City Indonesia diketahui sudah mengakuisisi lahan di tiga daerah yang diarahkan sebagai lokasi pengembangan flagship stand-alone (toko mandiri).
Bersamaan dengan itu, jika tak ada halangan, pada pertengahan tahun 2014, Electronic City Indonesia pun berniat mulai mengoperasikan gerai baru Electronic City seluas 2.763 meter persegi di kawasan Jl. Sultan Agung, Jakarta Timur.
Khusus untuk konsep flagship stand-alone, Electronic City Indonesia sampai saat ini telah menghadirkan tiga gerai yang berlokasi di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta Selatan (4.130 meter persegi), Bintaro Jaya (1.990 meter persegi) serta di kawasan Alam Sutera, Tangerang, dengan luas area penjualan bruto mencapai 1.532 meter persegi.
Adapun dalam operasionalnya, di samping memperkenalkan konsep di atas, Electronic City Indonesia juga merilis konsep gerai Electronic City dan Electronic City Outlet.
Pada akhir medio Januari lalu, Electronic City Indonesia tercatat meraih penghargaan dalam ajang Superbrands Award 2014 pada kategori Electronic Store. Penghargaan itu sendiri merupakan penghargaan yang ketiga yang diperoleh secara berturut-turut. (BB/as/Luki)