
Dan, lebih dari itu, gerai yang mengusung konsep butik ini, juga diharapkan bisa menjadi sarana memperoleh insight yang kelak dipakai sebagai modal untuk merancang berbagai produk baru.
Kata Direktur Utama Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim, gerai seluas 35 meter persegi tersebut menelan dana investasi hingga Rp 2 miliar.
Dijelaskan pula, gerai yang sama diproyeksikan menjadi pilot project bagi pengembangan gerai-gerai lainnya di masa mendatang.
Faber-Castell International Indonesia menginformasikan, selain menawarkan pensil untuk menulis dan pensil untuk menggambar, gerai Faber-Castell Plaza Senayan juga menjajakan spidol (marker), connector pens, dan lain sebagainya.
Patut diketahui, dalam operasionalnya, Faber-Castell International Indonesia merupakan penanggungjawab pemasaran sekaligus penjualan beragam produk Faber-Castell plus mengoperasikan pabrik marker.
Di sisi lain, Faber-Castell International Indonesia memiliki afiliasi, yakni PT A.W Faber Castell Indonesia, yang mengoperasikan pabrik pensil serta PT Pensil Leads Indonesia.
Dalam catatan Berita-Bisnis, jalur distribusi traditional market masih menjadi andalan bagi penjualan berbagai produk keluaran Faber-Castell International Indonesia, hingga saat ini. Setelah itu, menyusul modern ritel dengan andil sebesar 40 persen. (BB/as/Luki)