Buktinya, jika dibandingkan dengan consumer sales pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan beragam produk LEGO tercatat meningkat 13 persen selama semester pertama tahun 2013.
Dan masih menurut Jørgen Vig Knudstorp, kondisi itu erat kaitannya dengan laris manisnya product lines baru semacam LEGO® Legends of ChimaTM dan LEGO Friends di seluruh dunia, terutama di kawasan pemasaran Asia yang tumbuh lebih dari 35 persen sepanjang enam bulan pertama tahun lalu.
Karena itu pula, tak heran, bila kemudian produsen mainan asal Denmark ini mengoperasikan gerai resmi pertamanya di Indonesia, pekan lalu.
Gerai seluas 142 meter persegi itu berlokasi di pusat perbelanjaan Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Menurut John Ungermand, Senior Director SBU Emerging Asia LEGO Group, gerai itu merupakan gerai pertama di dunia yang menggunakan desain terbaru sekaligus menawarkan beragam variasi produk mainan LEGO, termasuk LEGO eksklusif set yang biasanya hanya dijual di LegoShop.com atau di berbagai gerai resmi LEGO yang berlokasi di Amerika Serikat dan Eropa.
Di sisi lain, gerai anyar tadi juga menyediakan area bermain gratis plus berniat menghadirkan sudut Pick-a-Brick.
LEGO Group menegaskan, selain beroperasi di Jakarta, gerai resmi LEGO juga direncanakan bakal dibuka di Bandung, Medan, dan Surabaya.
Diketahui, mainan konstruksi LEGO telah lama beredar di pasar domestik lewat campur tangan PT ALJ Trading Indonesia selaku sole agent dan distributor resmi LEGO di Indonesia.
Dalam operasionalnya, ALJ Trading Indonesia juga mensponsori kehadiran free online service Bricks Indonesia yang berfungsi sebagai pusat informasi beragam aktivitas untuk LEGO di Indonesia.
Selain berperan sebagai distributor LEGO, ALJ Trading Indonesia pun tercatat mendistribuskan beberapa brand internasional di segmen toys & babies (Rubik’s, Nuk Baby) serta stationery & office supplies, seperti Cross Pens, Dymo, dan Rapid Stapling.
Adapun di segmen household cleaning, ALJ Trading Indonesia merepresentasikan merek Spontex. (BB/as/Christov)