Bagaimana tidak. Sepanjang semester pertama tahun ini, Graha Layar Prima sukses menorehkan prestasi yang menggembirakan, yakni berhasil mencetak laba sebesar Rp 11,66 miliar.
Sebuah kondisi yang tentu saja berbanding terbalik dengan paruh pertama tahun lalu yang masih rugi sebanyak Rp 11,69 miliar.
Dan, asal tahu saja, dalam laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perolehan laba tersebut sejatinya tak lepas dari total pendapatan yang dibukukan mulai dari Januari 2017 hingga Juni lalu.
Persisnya, pendapatan Graha Layar Prima mencapai Rp 381,25 miliar alias meningkat 38 persen year on year, yang sebagian besar bersumber dari pendapatan bioskop (Rp 257,65 miliar).
Setelah itu, menyusul pendapatan makanan dan minuman (Rp 88,65 miliar) serta pendapatan iklan sebesar Rp 32,01 miliar.
Patut diketahui pula, Graha Layar Prima sendiri sudah pernah mengungkapkan rencananya untuk merilis 12 gerai anyar CGV Cinemas, selama tahun ini.
Adapun yang terbaru, Graha Layar Prima telah membuka gerai CGV Cinemas (5 auditorium) di Transmart Carrefour Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Tepatnya, pada pekan ketiga Juli 2017.
Dalam catatan Berita-Bisnis, sebanyak delapan gerai baru CGV Cinemas yang akan beroperasi pada tahun ini, dilansir di Transmart Carrefour yang berada dalam naungan PT Trans Retail Indonesia. (BB/as/Luki)