(Berita-Bisnis) – Selain untuk menunjang mobilitas bisnis sendiri, meningkatnya permintaan dari pihak ketiga untuk memanfaatkan jasa angkutan helikopter menjadi alasan bagi PT Gudang Garam Tbk. untuk terjun ke bisnis penerbangan.
Tepatnya melalui anak usahanya PT Surya Air yang melayani jasa angkutan udara niaga tak berjadwal atau penerbangan sewa (charter), sejak kuartal ketiga tahun lalu.
Menurut Heru Budiman, Direktur Gudang Garam, anak usaha Surya Air itu bermarkas di Kediri dan telah memiliki Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) serta Air Operator Certificated (AOC) 135 (sertifikasi maskapai dengan pesawat berkapasitas di bawah 30 tempat duduk).
Surya Air didukung tiga helikopter sampai saat ini. Dua diantaranya adalah Eurocopter 135 dan BK 117, produk kerja sama buatan pabrikan Messerschmitt Bolkow Blohm Jerman dan Kawasaki Jepang.
Modal untuk pengadaan tiga helikopter itu disebutkan sebanyak Rp 74,99 miliar.
Selain Gudang Garam, Grup Lippo juga dikabarkan telah memiliki armada helikopter yang dikelola melalui PT Air Pacific Utama. Di samping untuk menunjang aktifitas bisnis sendiri, angkutan udara itu juga dikomersialkan. Hal serupa dengan Sinar Mas Group yang disebutkan juga telah memiliki armada helikopter sendiri. (BB/Christov)