Dan, lebih dari itu, gerai seluas 7.400 meter persegi dengan dana investasi sekitar Rp 50 miliar itu, juga disebut merupakan perwujudan dari format ke-6 sebuah hypermarket.
Bagaimana tidak, desain lay out-nya sendiri berbeda ketimbang gerai-gerai Hypermart yang sudah hadir sebelumnya, termasuk gerai Hypermart yang lebih dulu beroperasi di Plaza Mulia Samarinda seluas 4.500 meter persegi.
Selain itu, bola lampu yang dipasang juga tampak berbeda. Plus hadirnya gerai bakery yang dikelola langsung oleh Matahari Putra Prima di dalam area Hypermart Big Mall Samarinda.
Kata Danny Konjongian, Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Matahari Putra Prima, dengan area yang luas maka produk yang ditawarkan pun terhitung jauh lebih lengkap.
Ditambahkan pula, masih di dalam gerai Hypermart Big Mall Samarinda, pihaknya juga menghadirkan gerai makanan cepat saji.
Matahari Putra Prima menginformasikan, hingga kini, Hypermart Big Mall Samarinda merupakan gerai ke-102 Hypermart secara nasional. Adapun di wilayah pemasaran Pulau Kalimantan, gerai tersebut otomatis menjadi gerai ke-9.
Kelak, angka tersebut bakal berubah seiring rencana hadirnya 7 gerai baru lagi sampai tutup tahun ini serta 20 gerai anyar pada tahun depan.
Patut diketahui, sebagian besar gerai Hypermart yang dirilis oleh Matahari Putra Prima berukuran 4.000 meter persegi hingga 4.500 meter persegi yang disebut tergolong dalam format ke-4 hypermarket.
Adapun pusat perbelanjaan Big Mall Samarinda seluas 200 ribu meter persegi, tercatat berada di dalam proyek multifungsi terpadu Samarinda Global City yang terletak di kawasan Jl. Untung Suropati, Samarinda, yang dikembangkan oleh PT Borneo Inti Graha.
Oleh Borneo Inti Graha, Big Mall Samarinda ditegaskan sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Pulau Kalimantan. (BB/as/Luki)