Gerai yang menjual dessert berbahan dasar Genjie Pie itu sendiri direncanakan beroperasi selama satu bulan, mulai dari tanggal 12 April hingga 12 Mei mendatang.
Kata Kelwin Darmono, General Manager Monde Biscuit Indonesia, di pop-up dessert cafe tersebut, konsumen diberi kesempatan untuk memilih langsung bahkan bisa membuat sendiri hidangan penutup yang diinginkan.
Ditambahkan, Genji Shoppe menawarkan beragam menu manis dan gurih yang dipadukan dengan biskuit genji, seperti kombinasi sponge cake, coklat, salad buah, keju, salami atau burger ayam serta dibanderol seharga Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu.
Monde Biscuit Indonesia menginformasikan, kehadiran Genji Shoppe itu sesungguhnya merupakan upaya pihaknya untuk menggarap segmen muda yang potensial sebagai pelanggan tetap beragam produk besutannya.
Dan kelak, bila tak ada halangan, Monde Biscuit Indonesia juga berniat menghadirkan gerai serupa di tiga kota besar lainnya di Indonesia.
Monde Biscuit Indonesia sampai saat ini diketahui memasarkan beragam produk, mulai dari assorted biscuit, cookies, crackers, pie, sandwich, snack hingga wafer. Seluruh produk itu ditawarkan via beberapa brand, antara lain, Monde, Nissin, Serena, dan Khong Guan.
Dalam catatan Berita-Bisnis, nilai pasar biskuit di Indonesia dua tahun silam telah berada di kisaran Rp 11,5 triliun dengan penjualan terbanyak disumbang oleh chocolate coated biscuits serta sandwich biscuits yang menorehkan pertumbuhan nilai pasar sampai 12 persen.
Hal ini bisa dimaklumi lantaran meningkatnya populasi middle class dengan potensi beli yang tinggi plus adanya perubahan perilaku konsumen yang lebih mementingkan kepraktisan.
Di segmen yang sama pula, produk keluaran Monde Biscuit Indonesia bersaing ketat dengan berbagai produk lain yang dilansir oleh pelaku bisnis sejenis, seperti biskuit Kokola yang dijajakan oleh PT Mega Global Food Industry dan Good Time keluaran PT Arnott’s Indonesia.
Di samping itu, produk Monde Biscuit Indonesia juga bersaing dengan Roma yang dilansir oleh PT Mayora Indah Tbk., PT Kraft Food Indonesia, Orang Tua Group maupun Garuda Food Group. (BB/as/Luki)