
Gedung perkantoran setinggi 25 lantai itu dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 8 ribu meter persegi.
Menurut Djoko Indarto, Senior General Manager Antilope Madju Puri Indah, pihaknya memasarkan unit Puri Indah Financial Tower via skema strata dan sewa.
Ditambahkan, sekitar 60 persen dari total luas bangunan yang mencapai 41 ribu meter persegi dijual dengan harga Rp 22 juta per meter persegi. Sedangkan sisanya disewakan dengan banderol sewa senilai Rp 250 ribu per bulan (di luar biaya servis).
Pondok Indah Group menyatakan proses pembangunan Puri Indah Financial Tower senilai Rp 1 triliun ditargetkan rampung pada tahun 2015.
Pondok Indah Group juga menegaskan bahwa harga jual unit gedung perkantoran itu terus merangkak naik sejak soft launching digelar pada medio Oktober tahun lalu. Kini, harga jual unit Puri Indah Financial Tower berada di kisaran Rp 26 juta per meter persegi.
Dan, lebih dari itu, hingga kini, hampir 80 persen dari total unit strata sudah diborong konsumen.
Puri Indah Financial Tower merupakan bagian dari pengembangan kawasan CBD Puri Indah yang dihadirkan oleh Pondok Indah Group.
Selain membangun Puri Indah Financial Tower, Pondok Indah Group juga mengembangkan, antara lain, menara apartemen, hotel, dan exhibition center di kawasan tersebut. Pondok Indah Group memproyeksikan pembangunan keseluruhan kawasan CBD Puri Indah selesai pada tahun 2025. (BB/as/Luki)