Buktinya, hingga akhir Desember 2012, emiten sektor ritel tersebut mampu meraih penjualan bersih sebanyak Rp 10,51 triliun atau meningkat sebesar 17,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Di saat yang sama, laba bersih yang dibukukan pun tumbuh sebesar 10,7 persen menjadi Rp 303 miliar.
Menurut Philippe Broianigo, Presiden Direktur Hero Supermarket, pihaknya berupaya keras untuk mempertahankan tren positif tersebut di masa mendatang.
Ditambahkan, pembukaan gerai baru yang dilakukan selama tahun 2012 terhitung merupakan rekor baru bagi Hero Supermarket.
Alhasil, hingga medio Desember 2012, Hero Supermarket telah mengelola 46 gerai Giant Hypermarket, 142 gerai Hero dan Giant Supermarket, 266 gerai Guardian (kesehatan dan kecantikan), dan 151 gerai Starmart (convenience store).
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, medio Februari 2013, Hero Supermarket secara resmi sudah membeli lahan seluas 2 hektar yang berlokasi di kawasan Sentul City. Nilai pembelian lahan itu disebut mencapai kurang lebih Rp 70 miliar.
Lahan itu direncanakan bakal menjadi area pembangunan gerai Giant Hypermarket yang baru untuk melayani kebutuhan masyarakat di Sentul City dan sekitarnya. (BB/as/Christov)