Buktinya, dalam tempo satu dekade, Shape Up Indonesia sudah mengoperasikan empat klinik lightHOUSE yang semuanya berlokasi di Jakarta.
Adapun keempat klinik itu mencakup lightHOUSE Kebayoran dan lightHOUSE Apartemen Emerald Cilandak Barat (Jakarta Selatan), lightHOUSE Citylofts Sudirman (Jakarta Pusat) serta lightHOUSE Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kelak, jika tak ada halangan, Shape Up Indonesia pun berniat membuka lagi sekitar 25 klinik serupa yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Kata dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, pemerhati gaya hidup dan konsultan penurunan berat yang juga tercatat sebagai pendiri klinik lightHOUSE, rencana ekspansi tersebut diproyeksikan bakal digelar selama lima tahun ke depan.
Ditambahkan, hingga saat ini, klinik lightHOUSE yang dikenal luas sebagai pusat penanganan masalah berat badan serta gangguan makan telah menangani hampir 15 ribu pasien.
Sementara itu, sampai 2019, angka tersebut diharapkan bisa mencapai minimal 500 ribu pasien seiring penambahan gerai anyar maupun lantaran hadirnya sistem aplikasi berbasis IT baru yang dirilis beberapa waktu lalu.
Sekedar informasi, klinik lightHOUSE yang mengantongi sertifikat ISO 9001:2008 tercatat memiliki empat program yang menangani kasus obesitas pada segmen dewasa, remaja serta anak, yakni lightSHAPE, lightWEIGHT, lightMEAL, dan Bariatric Therapy.
Lebih dari itu, program-program ini juga disebut aman untuk menurunkan berat badan lebih dari 20 kilogram, karena dalam operasionalnya, pasien ditangani oleh tim multidisipliner yang terdiri dari dokter, ahli gizi, psikolog, dan pelatih olah fisik.
Dalam catatan Berita-Bisnis, di samping membuka klinik lightHOUSE, Shape Up Indonesia sendiri -memosisikan dirinya sebagai perusahaan yang berkecimpung di bidang pendidikan dan kesehatan- juga tak lupa memproduksi makanan rendah kalori bernama LightMeal serta membuka apotik Medishape. (BB/as/Luki)