Program hasil kerja sama dengan PT Adira Insurance tersebut berlaku di seluruh gerai Informa Furnishings yang berlokasi di wilayah pemasaran Jabodetabek.
Menurut Daniel Trisno, Direktur Operasional Home Center Indonesia, tujuan kehadiran Proteksi Furniture sesungguhnya untuk memberikan perlindungan sekaligus menjamin keamanan furnitur yang telah dibeli di gerai Informa Furnishings.
Ditambahkan, jenis perlindungan yang diberikan mencakup karena faktor kebanjiran, kebakaran, kecelakaan tidak sengaja hingga pencurian dan hanya berlaku untuk satu transaksi pembelanjaan saja. Adapun jangka waktu yang diberikan untuk melapor adalah 3×24 jam.
Home Center Indonesia menginformasikan, jika bencana yang dikhawatirkan benar-benar terjadi, maka pelanggan bakal memperoleh voucher senilai barang tersebut.
Biaya premi Proteksi Furniture Informa Furnishings sendiri sepenuhnya tergantung kepada harga pembelian furnitur. Untuk furnitur yang tergolong kategori pertama (mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 9,999 juta), biaya premi yang dibebankan sebesar Rp 99 ribu setahun. Adapun untuk furnitur kategori kedua (mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 50 juta), biaya premi yang dikenakan tercatat lebih besar.
Home Center Indonesia menegaskan, besaran biaya premi di atas berlaku bagi pelanggan yang sudah menjadi anggota Informa Furnishings. Sedangkan bagi non anggota, biayanya akan lebih besar lagi.
Berita-Bisnis mencatat, Home Center Indonesia adalah unit bisnis dari PT Kawan Lama Sejahtera sekaligus afiliasi dari PT Ace Hardware Indonesia Tbk yang berkecimpung di segmen bisnis ritel furnitur.
Hingga akhir tahun lalu, Home Center Indonesia diketahui berniat mengelola kurang lebih 45 gerai Informa Furnishings. Dan, khusus di pusat perbelanjaan Living World, Alam Sutera, Tangerang, Home Center Indonesia menghadirkan gerai Informa Furnishings yang terbesar dengan luas area lebih dari 25 ribu meter persegi.
Per akhir medio Oktober tahun lalu, Home Center Indonesia berhasil menghimpun sekitar 400 ribu member Informa Furnishings dan jumlah tersebut diproyeksikan mencapai 1 juta member sampai akhir Desember 2012. (BB/as/Christov)