Dan, bila tak ada halangan, hotel bintang empat tersebut direncanakan bakal mulai beroperasi pada awal tahun depan.
Kata Kiswodarmawan, Direktur Utama Adhi Karya, pihaknya optimistis tingkat keterisian (occupancy) hotel baru ini bisa mencapai 70 persen pada tahun pertama pengoperasiannya mengingat lokasinya yang berada di daerah strategis Jakarta Selatan.
Ditambahkan, dana investasi pembangunan GranDhika Blok M setinggi 16 lantai serta memiliki 225 unit kamar itu mencapai kurang lebih Rp 231 miliar. Adapun lahan yang digunakan seluas 2.740 meter persegi.
Kelak, jika semuanya berjalan sesuai rencana, Adhi Persada Gedung pun sudah berniat menghadirkan hotel bintang empat GranDhika Medan dengan ketinggian 9 lantai dan berkapasitas 126 unit kamar.
Di samping itu, Adhi Persada Gedung juga diketahui sedang membangun hotel bintang tiga GranDhika Bekasi setinggi 14 lantai dan terdiri dari 143 unit kamar.
Adhi Persada Gedung menginformasikan, pengelolaan GranDhika Blok M, Jakarta Selatan, nantinya bakal ditangani langsung oleh divisi Hotel Adhi Karya bekerja sama dengan profesional di bidang perhotelan.
Patut diketahui, Adhi Karya sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa untuk membangun ketiga hotel itu, pihaknya telah menyiapkan total dana investasi sekitar Rp 422,56 miliar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 231 miliar dialokasikan ke GranDhika Blok M. Lantas, porsi untuk GranDhika Medan tercatat sebesar Rp 81,419 miliar. Sementara itu, dana investasi GranDhika Bekasi mencapai Rp 110,067 miliar. (BB/as/Christov)