Dengan demikian, hingga saat ini, Intiwhiz Hospitality Management sudah mengelola 12 hotel yang tersebar di berbagai lokasi, antara lain, di Jakarta, Cikarang (Bekasi), Semarang, Yogyakarta, Mojokerto, Bali, Tangerang, Balikpapan, serta Surabaya.
Dan, khusus untuk Hotel Whiz Prime Megamas yang terletak di kawasan Jl. Piere Tendean, Boulevard, Manado, Intiwhiz Hospitality Management berperan sebagai operator hotel seiring kepercayaan yang diberikan oleh PT Megasurya Nusalestari selaku pengembang hotel bintang tiga tersebut.
Kata Moedjianto S. Tjahjono, Presiden Direktur Intiwhiz Hospitality Management, Hotel Whiz Prime Megamas Manado memiliki daya tampung sebanyak 152 kamar serta terdiri dari tiga tipe kamar, yaitu standar, superior, dan deluxe.
Dijelaskan pula, sebagian unit kamar hotel setinggi 11 lantai ini menawarkan view yang menghadap langsung ke laut.
Di samping itu, Hotel Whiz Prime Megamas Manado pun telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari tiga ruang pertemuan yang bisa menampung hingga 40 orang, restoran, dan lain sebagainya.
Kelak, bila tak ada aral melintang, Intiwhiz Hospitality Management -lini bisnis hospitality PT Intiland Development Tbk- juga sudah menyiapkan agenda pembukaan hotel anyar di Bogor dan Makassar, yang bakal digelar pada medio Desember mendatang.
Dalam catatan Berita-Bisnis, sampai sekarang, sekitar 70 persen hotel yang dikelola oleh Intiwhiz Hospitality Management terhitung sebagai aset milik sendiri.
Adapun sisanya, berada dalam naungan pihak mitra, seperti halnya Hotel Whiz Prime Megamas Manado, yang menelan dana investasi pembangunan sekitar Rp 50 miliar.
Dan, lebih dari itu, Hotel Whiz Prime Megamas Manado adalah hotel perdana yang dioperasikan oleh Intiwhiz Hospitality Management di Indonesia bagian Timur.
Megasurya Nusalestari sendiri dikenal luas sebagai perusahaan properti dan konstruksi yang menggarap proyek reklamasi seluas 36 hektar di Manado. Belakangan, kawasan tersebut populer dengan sebutan Megamas Manado. (BB/as/Christov)