Artinya, untuk kedua kalinya, hotel berkapasitas 606 kamar bergaya minimalis kontemporer itu, berhasil menggenggam penghargaan serupa dalam kategori yang sama versi jaringan manajemen perhotelan Accor.
Kata Patrick Sibourg, General Manager ibis Bandung Trans Studio, penghargaan tersebut sekaligus merupakan hasil nyata dari konsistensi kerja keras pihaknya untuk selalu memberikan pelayanan yang prima sekaligus optimal kepada para tamu hotel.
Ditambahkan pula, predikat Hotel Terbaik 2014 juga menjadi indikator penting bagi kinerja ibis Bandung Trans Studio bila dibandingkan dengan lebih dari 100 hotel yang dikelola oleh jariangan manajemen perhotelan Accor di wilayah pemasaran Indonesia, Malaysia, dan Singapura, saat ini.
Dalam catatan Berita-Bisnis, ibis Bandung Trans Studio setinggi lantai 22 tersebut mulai beroperasi sejak medio Maret 2012.
Dan, dari total 606 kamar yang dimiliki, tersedia kurang lebih 222 kamar bagi para keluarga yang berlibur lantaran telah dilengkapi dengan pintu penghubung.
Adapun lokasinya sendiri terhitung sangat dekat dengan Trans Studio Mall serta taman rekreasi indoor Trans Studio Bandung.
Asal tahu saja, sampai saat ini, ibis Bandung Trans Studio tergolong sebagai hotel ibis terbesar di kawasan Asia Pasifik. (BB/as/Luki)