Ketiga produk baru tersebut masing-masing dibanderol dengan harga Rp 4,9 juta untuk kamera FujiFilm HS50, Rp 5,9 juta (FujiFilm X20), dan Rp 12 juta untuk FujiFilm X100S.
Menurut Johanes Rampi, Manager Sales Marketing Fuji Film Indonesia, dengan kehadiran tiga produk di atas, pihaknya optimis kamera besutan Fuji Film akan kembali diperhitungkan di pentas bisnis kamera di Indonesia.
Ditambahkan, sepanjang tahun ini, Fuji Film Indonesia berambisi menjual sebanyak total 3 ribu unit ketiga produk anyar tersebut. Adapun secara keseluruhan, Fuji Film Indonesia mematok target penjualan hingga 100 ribu unit kamera digital selama tahun 2013.
Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun lalu, angka tersebut meningkat sebanyak kurang lebih 25 ribu unit kamera. Fuji Film Indonesia menegaskan pencapaian tahun 2012 itu setara dengan 7,6 persen market share bisnis kamera di Indonesia (total unit semua jenis kamera).
Sementara pada tahun ini, besaran market share tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 11 persen. Setelah itu, pada tahun 2014, diperkirakan bertengger di angka 15 persen dan setahun kemudian menjadi 20 persen.
Untuk memperlihatkan keseriusannya dalam menggapai cita-cita itu, Fuji Film Indonesia sejatinya telah dilengkapi dengan kantor operasional di Jakarta, sejak medio Desember 2012.
Dan, sampai saat ini, Fuji Film Indonesia juga telah mengoperasikan kurang lebih 15 service point yang tersebar di seluruh Indonesia. (BB/as/Luki)