Kemitraan tersebut dengan sendirinya menjadi bentuk kerjasama yang ketiga bagi Panin Asset Management, setelah sebelumnya berhasil merangkul Bank CIMB Niaga dan BCA.
Menurut Ridwan Sutedja, Direktur Panin Asset Management, via kerjasama itu, pihaknya yakin dapat menambah jumlah nasabah baru sebanyak 50 ribu nasabah hingga akhir tahun 2013.
Ditambahkan, sampai akhir September silam, jumlah nasabah Panin Asset Management tercatat sebanyak 20 ribu nasabah. Dengan demikian, melalui kerjasama auto debit reksa dana Panin Bank, total nasabah Panin Asset Management diproyeksikan mencapai 70 ribu nasabah pada akhir tahun depan.
Bersamaan dengan itu, sepanjang tahun 2013, Panin Asset Management juga berencana menggelar beragam pameran di berbagai pusat perbelanjaan serta perkantoran guna meraih target nasabah tersebut.
Per akhir September 2012, Panin Asset Management -perusahaan manajer investasi anak usaha PT Panin Sekuritas Tbk.- tercatat membukukan pendapatan sekitar Rp 150 miliar atau sekitar 83 persen dari target pencapaian sepanjang tahun ini.
Kenaikan pendapatan itu disebabkan meningkatnya dana kelolaan sebanyak Rp 10,05 triliun atau meningkat sebesar 13,6 persen dari posisi akhir tahun 2011. Dari jumlah tersebut, sekitar 85,51 persen (Rp 8,59 triliun) diperoleh dari pendapatan reksa dana saham dan campuran.
Adapun sampai akhir Desember nanti, Panin Asset Management berupaya meraih total dana kelolaan senilai Rp 12 triliun. (BB/as/Luki)