
Kelima produk anyar yang diklaim memiliki keunggulan fitur dan hemat biaya tersebut terdiri dari Epson L355, Epson L550 All-in-One, Epson M100, Epson M200, dan Epson WorkForce WF-3521.
Menurut M. Husni Nurdin, Deputy Country Manager Epson Indonesia, pihaknya optimis, lima produk itu bakal mampu mendorong penjualan printer Epson Indonesia sehingga target market share sebesar 55 persen sepanjang tahun ini bisa tercapai.
Epson Indonesia membanderol masing-masing printer, antara lain, dengan harga Rp 2,499 juta (Epson L355), Rp 2,949 juta (Epson L550 All-in-One), Rp 1,849 juta (Epson M100), dan Rp 2,499 juta untuk Epson M200.
Ditambahkan, Epson L355 merupakan printer sistem tangki tinta all-in-one berwarna dengan fitur wi-fi. Adapun Epson L550 dilengkapi dengan fax, auto document feeder (ADF) serta ethernet. Fitur-fitur tersebut memungkinkan penggunanya untuk mencetak dari atau memindai ke perangkat mobile Apple iOS atau Google Android.
Epson Indonesia menegaskan printer seri L mempunyai volume cetak mencapai 30 ribu halaman dengan biaya Rp 20 untuk per lembar dokumen hitam dan Rp 35 untuk per lembar dokumen berwarna.
Adapun model inkjet seri M disebut memiliki kecepatan printing yang menyamai printer model laser.
Sedangkan Epson WorkForce WF-3521 merupakan printer all-in-one untuk kelompok kerja dengan performa tinggi yang dilengkapi dengan fax, ADF, ethernet, wi-fi, dan LCD 2,5 inci. Printer Epson WorkForce WF-3521 dinyatakan cocok untuk bisnis skala kecil.
Tahun lalu, Epson Indonesia mengklaim telah menguasai sekitar 40 persen market share bisnis printer dengan ink tank system. (BB/as/Christov)