Lautan Natural Krimerindo yang berlokasi di Mojokerto tersebut sudah mengoperasikan pabriknya sejak awal September lalu.
Kapasitas pabrik krimer Lautan Natural Krimerindo yang berdiri di atas lahan seluas 3,5 hektar di Pesanggrahan, Kutorejo, Mojokerto, itu tercatat sebanyak 21.600 metrik ton per tahun.
Menurut Hendrik Gunawan, Direktur Lautan Natural Krimerindo, sebanyak 50 persen hasil produksi krimer dipasarkan di dalam negeri. Adapun sisanya bakal diekspor.
Ditambahkan, bahan baku krimer Lautan Natural Krimerindo bersumber dari glukosa (turunan zat tepung) dan minyak inti sawit yang terhidrogenasi alias turunan minyak kelapa sawit.
Hingga saat ini, pabrik krimer Lautan Natural Krimerindo disebut baru menggunakan 50 persen hingga 70 persen dari total kapasitas yang tersedia. Kelak, seiring dengan penetrasi pasar, kapasitas pabrik akan dimanfaatkan secara optimal.
Lautan Natural Krimerindo berdiri pada tahun 2010 dan sebesar 99,9 persen sahamnya dimiliki oleh Lautan Luas.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, Lautan Natural Krimerindo menjadi salah satu dari lima produsen penghasil krimer di Indonesia, sampai saat ini. Total kapasitas terpasang kelimanya diperkirakan mencapai 201,6 ribu ton per tahun. (BB/as/Christov)