(Berita-Bisnis) – Demi meningkatkan jasa layanannya ke lebih dari 300 ribu nasabahnya, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. (Bank Ekonomi) hari ini secara resmi bergabung ke dalam jaringan ATM Bersama yang dikelola PT Artajasa Pembayaran Elektronis.
Biaya investasi yang dikeluarkan guna menghubungkan 122 ATM Bank Ekonomi dengan 37 ribu unit ATM yang berada di dalam jaringan ATM Bersama (yang dimiliki 78 bank) tercatat sebanyak US$ 30 juta.
Menurut Tony Turner, Direktur Utama Bank Ekonomi, dana sebesar itu dipakai untuk investasi sejumlah infrastruktur, penambahan 12 mesin ATM baru serta peralatan teknologi informasi.
Ditambahkan, dana tersebut juga dipakai untuk pemanfaatan sistem, internet banking, mobile banking, dan pergantian core banking dalam rangka migrasi untuk masuk ke dalam jaringan HSBC Universal Banking.
Sebelumnya, pada 21 Mei lalu, Bank Ekonomi telah menghadirkan layanan internet banking serta pada 1 Juli silam meluncurkan mobile banking.
Lewat kerjasama di atas, bank yang 98,94 persen sahamnya dimiliki HSBC Asia Pacific Holdings itu, memproyeksikan peningkatan nasabah baru sebanyak 35 persen sepanjang tahun ini.
Selain itu, selama tahun 2012, Bank Ekonomi juga berencana bakal menambah 4 kantor cabang baru. Lantas, pada tahun 2013, berniat mengoperasikan 10 kantor cabang baru lagi. (BB/Christov)