(Berita-Bisnis) – Guna meningkatkan penjualan produk susu bubuk FF 123 & 456 sebanyak 20 persen pada tahun ini, PT Frisian Flag Indonesia secara resmi menghadirkan inovasi baru pada susu pertumbuhan untuk anak berusia 1-6 tahun itu.
Inovasi yang dihadirkan berupa penambahan isomaltulosa yang merupakan nutrisi untuk membantu kinerja kognitif anak.
Menurut Davy Djohan, Marketing Manager Frisian Flag Indonesia, pihaknya sebelumnya telah melakukan penelitian selama lima tahun di Belanda dan uji klinis produk baru tersebut dilaksanakan di Indonesia.
Ditambahkan, produk susu bubuk FF 123 & 456 yang tersedia dalam rasa madu, cokelat, dan vanila tersebut memberikan kontribusi sebanyak 20 persen terhadap total penjualan produk susu Frisian Flag Indonesia, sampai saat ini. Adapun wilayah penjualannya yang terbesar adalah Jabodetabek dengan andil hingga serempat dari total penjualan di Indonesia.
Sebelumnya, pada pertengahan Januari lalu, susu pertumbuhan FF 123 serta susu segar UHT Frisian Flag menerima penghargaan Peduli Gizi 2012 yang diberikan oleh Perhimpunan Peminat Gizi Pangan Indonesia dan Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia.
Berdasarkan data Nielsen, nilai pasar susu bubuk Indonesia dua tahun lalu disebutkan mencapai Rp 9,75 triliun atau tumbuh sebanyak 6,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dan, hingga kuartal pertama tahun lalu, nilai pasar susu bubuk sudah mencapai Rp 3,3 triliun. Nilai bisnis tersebut diproyeksikan telah membesar menjadi Rp 13,2 triliun selama tahun 2011.
Dari jumlah total nilai pasar di atas, produsen asing tercatat menguasai penjualan susu bubuk sebanyak Rp 8,48 triliun atau setara dengan 87 persen pangsa pasar. Melalui anak usahanya PT Nutricia Indonesia Sejahtera dan PT Sari Husada, Danone Group tercatat menguasai 32 persen pasar susu bubuk di Indonesia. Frisian Flag Indonesia disebutkan menggenggam 8 persen pangsa pasar. (BB/Luki)