(Berita-Bisnis) – Jika tak ada aral melintang maka pada medio November mendatang, PT L’Oreal Indonesia akan mengoperasikan pabrik barunya senilai kurang lebih Rp 1,25 triliun yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 20 hektar dan diproyeksikan menjadi basis produksi produk perawatan rambut dan kulit di Indonesia serta kawasan Asia Tenggara tersebut, memiliki kapasitas produksi mencapai 300 juta unit per tahun.
Menurut Vismay Sharma, Presiden Direktur L’Oreal Indonesia, pabrik anyar itu otomatis menjadi pabrik L’Oreal terbesar di dunia sekaligus melengkapi pabrik yang sebelumnya telah beroperasi di Ciracas dengan kapasitas produksi sebanyak 125 juta unit per tahun.
Ditambahkan, kehadiran pabrik baru sesungguhnya tak lepas dari rencana L’Oreal Indonesia untuk meningkatkan penetrasinya di industri kosmetik/kecantikan, khususnya bisnis salon. L’Oreal Indonesia berambisi meningkatkan pertumbuhan bisnisnya hingga 30 persen.
Menurut perhitungan L’Oreal Indonesia, tak kurang dari 90 ribu salon telah dibuka di Indonesia, sampai saat ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.700 gerai tergolong dalam gerai salon kelas atas dengan dengan rata-rata harga layanan mulai dari Rp 200 ribu.
Adapun nilai bisnisnya hingga akhir tahun 2011 diperkirakan telah mencapai Rp 710 miliar, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 10 persen per tahun.
Total perputaran dana itu bersumber dari layanan creambath dan hair spa sebanyak 51 persen, pelurusan dan keriting rambut (texture) sebesar 26 persen, dan pewarnaan mencapai 16 persen. Sisanya, datang dari penataan rambut (styling).
Nilai pasar kecantikan di Indonesia sendiri diprediksi telah mencapai Rp 16,6 triliun pada tahun ini dan diperkirakan bakal menyentuh angka Rp 20,62 triliun pada tahun 2014.
Sampai saat ini, L’Oréal Indonesia mengelola 27 brand produk kecantikan dan perawatan yang terbagi dalam 3 kategori, yakni luxury, consumer, dan profesional (salon). Brand–brand tersebut, antara lain, L’Oréal Paris, Maybelline New York, Garnier, Kérastase Paris, Matrix, Lancôme, Biotherm, dan Shu Uemura. (BB/as/Christov)