Untuk itu, Malacca Trust Insurance memperkenalkan produk baru bernama Malacca Speed yang menyediakan layanan theft by own driver.
Menurut Hendra Lukman, CEO & President Director Malacca Trust Insurance, pihaknya optimis Malacca Speed bakal memperoleh respon positif dari konsumen.
Ditambahkan, Malacca Speed juga memberikan perlindungan bencana alam, kerusuhan, huru-hara, terorisme, dan sabotase. Selain itu, tuntutan pihak ketiga hingga Rp 75 juta (third party liability) serta kecelakaan pengemudi dan penumpang di dalam kendaraan hingga Rp 50 juta (personal accident).
Sepanjang tahun ini, lewat kehadiran Malacca Speed, Malacca Trust Insurance menargetkan pendapatan premi mencapai Rp 162 miliar atau tiga kali lipat dari pendapatan premi tahun lalu.
Dan, pada tahun 2012, premi asuransi kendaraan tercatat memberikan kontribusi sebanyak 50 persen. Sisanya bersumber dari asuransi properti, engineering, pengangkutan, konstruksi, dan lain sebagainya.
Di samping itu, untuk menopang pencapaian premi sebanyak Rp 162 miliar, Malacca Trust Insurance berencana membuka delapan kantor operasional di berbagai kota di Indonesia, antara lain, di Palembang, Makassar, Samarinda, Denpasar, Balikpapan, dan Manado. Khusus di area pemasaran Jakarta bakal dibangun dua kantor operasional.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2012, Malacca Trust Insurance telah mengoperasikan delapan kantor operasional yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Pekanbaru. Adapun hingga tahun depan, Malacca Trust Insurance berniat mengelola 24 kantor operasional di seluruh Indonesia.
Kiprah Malacca Trust Insurance di pentas bisnis asuransi dimulai pada tahun 1953 dengan nama PT Asuransi Wuwungan. Tiga tahun silam, Malacca Trust Pte. Ltd. Singapura mengambilalih 95,45 persen saham Asuransi Wuwungan dan mengganti namanya menjadi Malacca Trust Insurance.
Selain itu, Malacca Trust Pte. Ltd. juga tercatat mengendalikan PT Batavia Prosperindo Internasional, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, dan PT Batavia Prosperindo Sekuritas. (BB/as/Christov)