Betapa tidak, masing-masing pelaku tampak berupaya keras memperkuat mereknya, yang pada giliran berikutnya diharapkan bisa memperlebar peluang untuk memonetisasi aset-aset penting yang dimiliki.
Dalam hal ini, PT Kompas Cyber Media, pemilik dan pengelola media online Kompas.com, bisa dijadikan contoh.
Buktinya, pekan lalu, lini bisnis Kompas Gramedia Digital Group ini, resmi menggaet Brightcove Inc. yang bermarkas di Boston, Amerika Serikat, untuk mengoptimalkan layanan videonya.
Kata Edi Taslim, Direktur Kompas Gramedia Digital Group, kerjasama tersebut erat kaitannya dengan upaya pihaknya untuk meningkatkan layanan, khususnya di kalangan pembaca dan pemirsa usia muda.
Ditambahkan pula, dengan memanfaatkan Brightcove Video Cloud (layanan cloud untuk video besutan Brightcove Inc.), pengelolaan seluruh konten video di Kompas.com dipastikan bakal semakin mudah serta komprehensif.
Di sisi lain, via layanan yang sama, Kompas Cyber Media pun dimungkinkan untuk menyebarkan konten video secara masif. Plus memiliki peluang untuk mengukur respon (the exponential demand) para pemirsa, baik yang membaca berita atau menikmati konten hiburan melalui web serta mobile devices.
Lebih dari itu, dengan hadirnya HTML5 mutakhir dan mobile-first Brightcove player di Brightcove Video Cloud, pemirsa video Kompas.com dijanjikan bakal memperoleh pengalaman menonton video terbaik.
Patut diketahui, sampai saat ini, Kompas.com sendiri disebut memiliki 43 juta kunjungan unik setiap bulannya.
Dalam catatan Berita-Bisnis, kemitraan Brightcove Inc. dengan Kompas Cyber Media, bukanlah yang pertama di pasar domestik.
Tahun lalu misalnya, persisnya pada medio November, Brightcove Inc. telah menjalin kesepakatan serupa dengan Linktone Ltd. yang berbasis di Singapura, yang mengendalikan media online berita dan hiburan Okezone.com, yang merupakan bagian dari MNC Group. (BB/as/Christov)