Layanan tersebut sejatinya merupakan bagian dari program Indonesia Digital Preneur alias INDIPreneur yang berupa platform e-commerce dan koneksi broadband secara gratis.
Menurut Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise & Wholesale Telkom, pihaknya mengeluarkan dana investasi sebanyak Rp 10 miliar untuk menopang pelaksanaan program INDIPreneur.
Ditambahkan, Telkom menargetkan kurang lebih 100 ribu UMKM bakal terhimpun via program tersebut sepanjang tahun ini. Dan lebih dari itu, dengan INDIPreneur, pelaku bisnis UMKM dimungkinkan untuk memiliki koneksi broadband, web builder, web hosting, domain name, dan e-commerce application secara gratis.
Selain itu, Telkom juga menyediakan perangkat komputer dengan jasa leasing (sewa beli) bagi pelaku UMKM.
Hingga triwulan III tahun lalu, Telkom berhasil membukukan pendapatan sebanyak Rp 56,9 triliun atau meningkat sebesar 7,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di saat yang sama, laba bersih berkisar Rp 10 triliun atau naik 19,3 persen.
Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pelanggan seluler dan penjualan tinggi dalam hal layanan data, internet, dan information technology (IT).
Khusus untuk layanan seluler tercatat merupakan kontributor utama terhadap total pendapatan Telkom selama tahun 2012. Berikutnya, disusul pendapatan dari data, internet dan IT services. (BB/as/Christov)