Kartu perdana khusus tersebut diklaim bakal mampu mendukung aktivitas komunikasi antar anggota Koperasi Mabadiku dan warga NU pada umumnya.
Menurut Fajri Sentosa, Director and Chief Wholesale & Infrastructure Officer Indosat, keuntungan utama kartu perdana prabayar Mabadiku adalah gratis biaya komunikasi antar warga NU yang terdaftar dalam paket kartu tersebut.
Ditambahkan, kartu perdana prabayar Mabadiku juga memberikan keuntungan lain berupa gratis 250 menit telepon ke sesama nomor indosat (siang), gratis 100 SMS, gratis data internet 50 MB, dan gratis aplikasi muslim.
Selain itu, ada juga info NU, Aswaja Centre, Koperasi Mabadiku B9, peluang usaha, Qur’an Learning Centre serta NU Messenger.
Indosat menginformasikan, agar bisa memanfaatkan beragam keuntungan tersebut, pengguna cukup mengisi ulang pulsa sebesar minimal Rp 50 ribu per bulan.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, sebelum merilis kartu perdana prabayar Mabadiku, Indosat sesungguhnya sudah menggarap berbagai komunitas sejak tujuh tahun silam. Hal itu didasari pemikiran bahwa kemitraan dengan beragam komunitas bakal dapat mempercepat penetrasi Indosat di bisnis telekomunikasi.
Adapun hingga akhir medio Desember mendatang, Indosat berupaya menambah lebih dari 5 juta pelanggan baru. Sampai akhir tahun lalu, Indosat tercatat berhasil menghimpun 58,5 juta pelanggan. (BB/as/Christov)