Dan, asal tahu saja, event pembuatan sajian unik dengan bahan dasar mi instan merek Indomie ini menyediakan hadiah total sebesar Rp 300 juta.
Kata General Manager Marketing Noodle Division Indofood CBP Sukses Makmur, Julia Atman, resep yang diadu wajib menggunakan mi instan Indomie dengan tetap menampilkan bentuk serta tekstur aslinya plus menggunakan bahan-bahan makanan yang halal.
Lebih dari itu, tambahnya, setiap peserta -yang terbuka untuk semua kalangan- memiliki kebebasan untuk menciptakan resep yang unik dan orisinil, baik berupa masakan Indonesia, Internasional maupun fusion food.
Indofood CBP Sukses Makmur juga mengabarkan, 5 resep #IndomieUniqMie terbaik dari seluruh Indonesia bakal dipertandingkan pada Grand Final yang digelar di Bandung.
Patut diketahui, hingga kuartal ketiga tahun lalu, mi instan masih merupakan tulang punggung penjualan Indofood CBP Sukses Makmur.
Buktinya, saat penjualan neto konsolidasi Indofood CBP Sukses Makmur tumbuh sebesar 9,9 persen menjadi Rp 26,47 triliun per September 2016, divisi mi instan sukses memberikan kontribusi hingga 64 persen.
Pencapaian itu sendiri jauh meninggalkan andil yang diberikan oleh divisi dairy (20 persen), makanan ringan (7 persen), penyedap makanan (2 persen), nutrisi-makanan khusus (2 persen), serta minuman yang sebesar 5 persen.
Di saat yang sama, bersama PT Sayap Mas Utama (Wings Food), produsen Mi Sedaap, Indofood CBP Sukses Makmur pun masih menguasai pentas bisnis mi instan di pasar domestik.
Dalam catatan Berita-Bisnis, total penjualan mi instan sepanjang tahun lalu diproyeksikan mencapai 16 miliar bungkus. (BB/as/Christov)