Produk baru yang resmi diperkenalkan pada akhir tahun lalu tersebut secara khusus menyasar kalangan perbankan dan perusahaan pembiayaan.
Menurut Muhammad Taufik, Direktur Pemasaran InHealth, pihaknya berharap, pada kuartal kedua tahun ini, produk Asuransi Jiwa Kredit bakal dimanfaatkan oleh salah satu perusahaan pembiayaan skala besar di Indonesia.
Di sisi lain, hingga akhir Maret lalu, InHealth sudah berhasil menghimpun pendapatan premi bruto senilai Rp 415,1 miliar atau meningkat 32,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Rp 313,7 miliar).
Ditambahkan, perolehan premi tersebut kebanyakan bersumber dari produk asuransi kesehatan jiwa yang berbasiskan managed care lewat kerja sama dengan perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara. Dan, sampai tiga tahun ke depan, InHealth masih akan tetap fokus kepada layanan asuransi non-individual.
Hingga akhir 2012, InHealth tercatat merangkul 1.700 pemegang polis dengan total 1.170.000 jiwa tertanggung.
Adapun pada tahun ini, dengan mengandalkan asuransi kesehatan berbasis managed care, InHealth berupaya menambah 400 pemegang polis baru dengan perolehanan premi sebesar Rp 1,6 triliun.
InHealth adalah anak usaha PT Askes (Persero) yang menawarkan asuransi jiwa dengan produk unggulan asuransi kesehatan bernama InHealth Managed Care dan InHealth Indemnity. Dalam operasionalnya, InHealth didukung 6 ribu lebih provider dan 880 rumah sakit di seluruh Indonesia. (BB/as/Luki)