Pasalnya, hingga sekarang, jumlah formulir pemesanan unit rumah klaster Inika Island telah mencapai 370 formulir. Padahal, Sinar Mas Land hanya menyediakan 42 unit rumah (tipe 128/168) plus 53 unit kavling tanah di Inika Island.
Itu sebabnya, menurut Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, untuk menyiasati kelebihan permintaan tersebut, pihaknya bakal melakukan pengundian untuk menentukan pembeli unit klaster Inika Island.
Ditambahkan, Sinar Mas Land membangun klaster Inika Island di atas lahan seluas 36.896 meter persegi di dalam kawasan hunian The Avani BSD City. Adapun area hijau yang tersedia seluas kurang lebih 6.371 meter persegi.
Sinar Mas Land membanderol rumah klaster Inika Island mulai dari harga Rp 1,9 miliar per unit dan mulai dari Rp 1,7 miliar per unit untuk kavling tanah.
Hingga sekarang, Sinar Mas Land telah menghadirkan beberapa klaster di dalam kawasan hunian The Avani BSD City, yaitu Aleeka de Vue, Nittaya, Lavanya, Ammarila, Chadna, Anantha, Divena, dan Deshna yang diluncurkan pada medio Oktober tahun lalu.
Sinar Mas Land tercatat mengembangkan BSD City melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk yang sepanjang tahun lalu mampu meraup pendapatan sebanyak Rp 3,73 triliun atau meningkat sebesar 32,84 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari total pendapatan tersebut, penjualan tanah dan bangunan (hunian, ruko, bangunan industri, bangunan strata title) menjadi kontributor utama dengan andil hingga 80,70 persen. (BB/as/Luki)