Dan, hotel bujet yang terletak di kawasan Jl. Ikan Hiu, Bandar Lampung, itu tercatat memiliki kapasitas sebanyak 102 unit kamar yang mengincar segmen korporat, pemerintah, keluarga, dan umum.
Kata Welly Kurniawan, General Manager Inna Eight Hotel Bandar Lampung, pada tahap awal, pihaknya baru melansir 30 unit kamar. Kelak, seiring dinamika pasar, seluruh kamar dipastikan siap menerima para tamu.
Lebih dari itu, Inna Eight Hotel Bandar Lampung pun tak lupa menawarkan opening rate senilai Rp 366 ribu per malam yang berlaku sampai Lebaran 2014.
Patut diketahui, hotel baru setinggi tiga lantai tersebut merupakan hasil pengembangan Indonesia Natour Hotel (Persero) bersama dengan PT Niaga Mitra Usaha, investor asal Lampung.
Di samping memiliki restoran, Inna Eight Hotel Bandar Lampung juga telah dilengkapi coffee shop plus empat ruang pertemuan dengan kapasitas 80 orang.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, Indonesia Natour Hotel (Persero) sebelumnya sudah mengelola hotel yang menggunakan label serupa. Akan tetapi, hotel itu -Inna Eight Selorejo Malang- sesungguhnya merupakan re-branding dari hotel milik Perum Jasa Tirta yang telah beroperasi lebih dulu.
Dengan demikian, Inna Eight Hotel Bandar Lampung adalah hotel pertama yang baru berdiri yang menggunakan label bujet Inna Eight Hotel yang berada dalam naungan jaringan Indonesia Natour Hotel Group/Inna Hotel.
Ke depan, Indonesia Natour Hotel (Persero) diketahui bakal menghadirkan empat hotel sejenis yang diproyeksikan berlokasi di Cirebon, Jakarta, Kupang, dan Pare-Pare. (BB/as/Luki)