(BeritaBisnis) - Beranjak dari tujuh kesalahan dalam merekrut Si Bintang seperti telah diuraikan sebelumnya, perusahaan seyogyanya bisa menyusun strategi rekrutmen...
Sementara pengoperasiannya sendiri ditargetkan pada akhir tahun depan.
Kata Samuel Kristanto Luan, Presiden Direktur Imperial Group, pihaknya mengucurkan dana investasi lebih dari Rp 300 miliar untuk membangun Inna Imperial Resort and Convention.
Ditambahkan pula, hotel yang memiliki unit kamar yang menghadap langsung ke Teluk Kupang itu nantinya dikelola oleh PT Hotel Indonesia Natour (Persero) – populer dengan label Inna Hotel Group.
Imperial Group menginformasikan, hotel tersebut berkapasitas 200 unit kamar serta didukung convention hall dengan daya tampung 2 ribu orang. Adapun lokasinya berada di dalam kawasan Imperial World, Kupang, serta berdiri di atas lahan seluas dua hektar.
Seperti diketahui, Imperial Group mengembangkan kota mandiri Imperial World di atas lahan seluas 44 hektar yang terletak di kawasan Jl. M. Pradja, Namosain, Kupang. Dari total lahan tersebut, separuhnya bakal dikembangkan sebagai kawasan hunian dan sisanya untuk area komersial.
Khusus untuk hunian, Imperial Group tercatat sukses melansir klaster pertama Imperial World yang mencakup 108 unit hunian. Tak terkecuali klaster Beach Front yang berlokasi persis di dekat garis tepi Teluk Kupang.
Lantas, jika tak ada halangan, Imperial Group pun berniat merilis klaster berikutnya yang didesain dengan gaya modern. Selebihnya bakal digarap sendiri hingga tahun 2018.
Sementara untuk pengembangan area komersial, Imperial Group menjalin kerjasama dengan investor lain. Salah satunya adalah Lippo Group yang akan membangun pusat perbelanjaan bernama Lippo Mall di atas lahan seluas 2,8 hektar di Imperial World.
Bila rencana ini dapat direalisasikan maka Lippo Mall Imperial World kelak menjadi mal ketiga yang dibangun oleh Lippo Group di Kota Kupang.
Di sisi lain, Imperial Group juga diketahui berupaya menggandeng Building Construction Information Australia untuk membangun hotel sekaligus pelabuhan marina di kawasan yang sama.
Dalam rencananya besar, Imperial Group berniat menghadirkan kota mandiri Imperial World dengan beragam fasilitas, mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, hunian mewah, resort, convention hall hingga sekolah standar internasional dengan target penyelesaian keseluruhan proyek sampai tahun 2020.
Dalam catatan Berita-Bisnis, melalui anak usahanya PT Denpasar Imperial City, Imperial Group sebelumnya sudah mengoperasikan Fave Hotel yang terletak di bilangan Jl. Teuku Umar, Denpasar, Bali.
Adapun di arena bisnis restoran cepat saji, Imperial Group juga tergolong sebagai priority partner PT Lotteria Indonesia untuk pengembangan gerai Lotteria di wilayah pemasaran Bali dan Surabaya. (BB/as/Christov)
