Itu pula sebabnya, jika tak ada aral melintang, proses serah terima unit apartemen tersebut bakal dilaksanakan mulai kuartal ketiga tahun ini.
Menurut Sinarto Dharmawan, Wakil Presiden Direktur Intiland Development, prosesi topping off itu adalah bukti nyata dari pihaknya untuk selalu memenuhi janji kepada konsumen.
Ditambahkan, menara apartemen Sumatra36 berdiri di atas lahan seluas 2.358 meter persegi dan sampai saat ini merupakan hunian vertikal berkonsep modern dan eksklusif satu-satunya yang berada di salah satu kawasan elit Surabaya.
Menara apartemen Sumatra36 tercatat hanya menyediakan 63 unit apartemen yang terdiri dari tiga tipe unit, yakni dua kamar tidur standar, dua kamar tidur mewah, dan tiga kamar tidur. Ketinggian menara apartemen ini sendiri mencapai 12 lantai.
Masih di Surabaya, Intiland Development juga diketahui akan segera menggarap dua proyek anyar, yaitu menara apartemen Praxis dan Spazio Tower di kawasan Graha Family, Surabaya Barat.
Khusus untuk Praxis, Intiland Development mengucurkan dana investasi sekitar Rp 1 triliun. Sementara dana pengembangan Spazio Tower disiapkan mencapai Rp 700 miliar.
Asal tahu saja, Praxis adalah proyek mixed-use dan high rise dengan luas lahan 1,1 hektar dan mencakup menara apartemen, ruang ritel, ballroom, perkantoran serta hotel yang akan dikelola oleh manajemen perhotelan Intiwhiz.
Adapun Spazio Tower merupakan bangunan perkantoran yang dipadukan dengan hotel, café, dan resto yang mengusung konsep lifestyle. Berada di dekat Spazio, gedung perkantoran ini berdiri di atas lahan 5.130 meter persegi.
Intiland Development merencanakan Spazio Tower terdiri dari 176 unit ruang kantor plus hotel berkapasitas 140 unit kamar. (BB/as/Christov)