Namun, jujur saja, yang kerap menjadi faktor pembeda di kemudian hari, sepenuhnya tergantung kepada kegesitan maupun keberanian masing-masing pebisnis untuk bertindak.
Dalam hal ini, langkah yang ditempuh oleh PT Intiland Grande untuk mengembangkan Graha Festival sebagai pusat bisnis, lifestyle, dan entertainment terpadu di Surabaya, Jawa Timur, layak untuk disimak.
Buktinya, awal medio Desember ini, Intiland Grande resmi menggelar seremoni soft opening Hungerbelt, pusat kuliner anyar yang terletak di Spazio, Graha Festival, di kawasan Jalan Mayjend. Yono Soewoyo, Surabaya Barat.
Kata Direktur Intiland Grande, Simon J. Wirawan, Hungerbelt merupakan pusat jajan serba ada modern berbentuk kafe yang mengusung tiga konsep kuliner, yaitu Hungerbelt Food Promenade, Hungerblack, dan Hungerbar.
Ditambahkan pula, untuk menghadirkan Hungerbelt, pihaknya tak lupa merangkul Colors Food & Entertainment (Colors FNE) sebagai konsultan.
Intiland Grande mengabarkan, di Food Promenade (non-smoking) yang didesain sebagai area utama Hungerbelt, pengunjung bisa menikmati beragam pilihan masakan lokal hingga urban.
Sementara di Hungerblack, tersedia berbagai pilihan kopi. Adapun Hungerbar, didesain sebagai area minum.
Intiland Grande juga menegaskan, dengan beragam keunggulan yang dimilikinya, Hungerbelt Spazio dipastikan bakal dapat menjadi magnet baru bagi masyarakat di Surabaya Barat, untuk berwisata kuliner.
Berita-Bisnis mencatat, Spazio adalah proyek mixed-use development yang berada di Graha Famili, yang dikembangkan oleh Intiland Grande (anak usaha PT Intiland Development Tbk), sejak 2010.
Dan, dalam perencanaannya, selain mencakup perkantoran, Spazio juga diramaikan dengan kehadiran menara apartemen, komersial, serta hotel. (BB/as/Luki)