(BeritaBisnis) – Pamor Semarang sebagai tujuan wisata maupun sebagai meeting point bisnis semakin meningkat.
Hal ini, minimal, tampak dari bertambahnya jumlah penumpang pesawat dengan tujuan Semarang.
Dari Senin hingga Jumat misalnya, tak kurang dari tiga ribu penumpang pesawat mendarat di Semarang setiap harinya. Bila weekend, jumlah itu menjadi empat ribu orang. Sementara, di saat yang sama, ketersediaan kamar hotel maupun penginapan, kerap tidak mencukupi.
Potensi pasar inilah yang kemudian diincar oleh PT Intiwhiz International.
Pengelola budget hotel ini akan mengoperasikan satu Whiz Hotel berkapasitas 148 kamar. Masing-masing kamar terdiri dari tipe single, double, dan twin. Tarif per malamnya dimulai dari Rp 285 ribu per kamar.
Menurut Moedjianto Soesilo Tjahjono, Presiden Direktur Intiwhiz, hotel juga menyediakan ruang rapat dengan daya tampung 80 orang plus akses internet nirkabel. Ditambahkan, lokasi Whiz Hotel Semarang hanya 10 menit dari Bandara Ahmad Yani Semarang.
Sebelumnya, Intiwhiz International telah mengoperasikan Whiz Hotel Yogyakarta. Ke depan, Intiwhiz International juga akan membangun sendiri ataupun menggunakan skema BOT (build–operate-transfer) untuk membangun Whiz Hotel di tiga lokasi di Jakarta (Cikini, Hayam Wuruk, Kelapa Gading), Pekanbaru, Balikpapan, Bali, dan Palangkaraya.
Hingga tahun 2014, Intiwhiz International berencana membangun 17 hotel baru di sejumlah kota di Indonesia.