![Tingkat okupansi sebesar 70 persen diperkirakan bisa dicapai dalam waktu tidak lama. (Foto: Ist)](https://www.berita-bisnis.com/wp-content/uploads/2013/07/images_photo3_a-a-grand-whiz-nusa-dua.jpg)
Hotel yang berdiri di atas lahan seluas 1,6 hektar tersebut menyajikan konsep resort khas Bali dan berkapasitas 46 unit kamar plus 16 unit vila.
Menurut Moedjianto Soesilo Tjahjono, Presiden Direktur & CEO Intiwhiz International, selain membidik wisatawan, Grand Whiz Hotel Nusa Dua juga mengincar segmen bisnis, terutama untuk kebutuhan MICE.
Ditambahkan, pihaknya optimis tingkat okupansi Grand Whiz Hotel Nusa Dua bakal mencapai 70 persen dalam waktu tidak lama lagi.
Beroperasinya Grand Whiz Hotel Nusa Dua tersebut dengan sendirinya menambah jumlah hotel yang telah dikembangkan oleh Intiwhiz International di Bali. Sebelumnya, Intiwhiz International sudah menghadirkan Grand Whiz Hotel Kuta pada tahun 2011.
Intiwhiz International, anak usaha PT Intiland Development Tbk yang berkecimpung di bisnis hospitality dan jasa pengelolaan bisnis perhotelan, tercatat merilis dua brand, yakni Whiz Hotel (smart hotel) dan Grand Whiz Hotel yang berada dalam kategori hotel bintang tiga.
Dalam operasionalnya, Intiwhiz International membangun jaringan bisnisnya melalui berbagai skema, antara lain, kerja sama strategis dengan pemilik tanah, build-operate-transfer maupun berperan sebagai operator hotel.
Hingga saat ini, selain mengelola Grand Whiz Hotel Nusa Dua dan Grand Whiz Hotel Kuta, Intiwhiz International telah mengoperasikan, antara lain, Whiz Hotel Yogyakarta, Whiz Hotel Semarang, dan Grand Whiz Kelapa Gading yang dibangun PT Madya Lingkar Artha.
Kelak, bekerja sama dengan Tedmon Group, Intiwhiz International bakal menghadirkan Whiz Hotel Banjarmasin.
Pada tahun lalu, Intiwhiz International berhasil mendulang pendapatan sebesar Rp 50 miliar. Sementara itu, pada tahun ini, perolehan itu diproyeksikan meningkat menjadi Rp 100 miliar seiring pengoperasian beberapa hotel baru. (BB/as/Luki)