(Berita-Bisnis) – Walau pasarnya sudah jenuh menurut analisa beberapa pihak, toh bisnis karaoke kelihatannya masih tetap akan berkibar. Alasannya, simpel saja. Begitu banyak manusia yang ingin menunjukkan kebolehannya bernyanyi.
Namun, karena bukan artis dan juga hanya memiliki suara seadanya, alhasil ruang karaoke pun menjadi tujuan utama. Di sisi lain, jamak pula ruang karaoke menjadi lokasi silaturahmi antar kolega, hiburan bagi keluarga, refreshing, atau sebagai wahana untuk memperlancar usaha.
Memang, ada pergeseran perihal lokasi. Bila sebelumnya ruang karaoke tampak mengumpul di pusat kota, maka belakangan gerai karaoke juga mulai merebak di wilayah pinggiran. Kendati begitu, kreatifitas tetap memegang peranan penting bagi ruang karaoke yang beroperasi di tengah kota maupun yang dibuka di kawasan sub-urban.
Ambil contoh, gerai karaoke Alegro KTV yang baru dioperasikan pada November 2011 silam, di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta.
Dengan tujuan ingin membuat pengunjung serasa di rumah mereka sendiri, Alegro tampil clean. Kemudian, setting mic-nya pun memperoleh perhatian khusus dari si pemilik. Termasuk sound system dan speaker-nya yang ditempatkan di dalam 31 ruang karaoke. Maia Estianty, pemilik Alegro, tidak ingin gerai karaokenya itu tampil ala kadarnya. Pokoknya, harus sempurna dan mampu menarik minat pengunjung.
Setali tiga uang dengan Rossa. Penembang “Tegar” ini bahkan secara khusus memilih warna ungu sebagai warna tema usaha karaokenya. Warna Ungu, kata Rossa dalam satu kesempatan, cocok untuk wanita maupun pria.
Selebihnya adalah setiap ruang karaokenya dilengkapi dengan kaca. Bukan apa-apa. Rossa paham betul perempuan senang bercermin. Nah, agar tetap betah, interior Diva Karaoke -label bisnis karaokenya- ramai dengan kaca.
Gerai pertama Diva Karaoke dibuka di Mangga Besar, Jakarta Barat. Setelah itu, menyusul di Mal Central Park Jakarta. Cabang ketiga kemudian hadir di Pejaten. Yang terbaru adalah gerai keempat yang dioperasikan di Palembang.
Ke depan, Rossa akan membawa Diva Karaoke ke Karawang, Pontianak, dan beberapa kota lainnya. Ia berharap, jaringan Diva Karaoke sudah mencakup total 15 gerai hingga akhir tahun 2012. Sesudah itu, barulah Rossa berkonsentrasi untuk menembus pasar luar negeri.
Jauh sebelumnya, Inul Daratista telah merintis sebuah perjalanan yang panjang dan sudah memberikan hasil yang sangat menggembirakan. Bahkan, dalam waktu dekat, penyanyi dangdut itu akan mengusung Inul Vizta KTV -bisnis karaokenya- sampai ke Thailand, Filipina, Singapura, Jepang, dan Hongkong. Agar mudah memperoleh akses sekaligus gampang diterima pasar, Inul pun berencana bakal menggandeng artis-artis top di masing-masing negara tadi.
Di Indonesia sendiri, jaringan kelompok usaha Inul Vizta KTV tercatat menaungi lebih dari 60 gerai sampai saat ini. Dan, hingga akhir tahun 2012, jumlah keseluruhan gerai Inul Vizta KTV ditargetkan mencapai 99 lokasi. Yang paling anyar adalah gerai Inul Vizta Muara Bungo Jambi yang secara resmi akan dibuka pada Senin, 30 Januari 2012 nanti.
Gerai karaoke Inul hadir dalam dua format, yakni Inul Vizta Light dan Inul Vizta. Masing-masing disesuaikan dengan kondisi pasar yang dituju. Misal, selain dibuka di Sukabumi dan Kediri, Inul Vizta Light pun beroperasi di Lampung, Cilegon, Tegal, Pontianak, Karawang, Bangka, dan Tanjung Pinang.
Sedangkan, Inul Vizta dihadirkan di Kelapa Gading, Plaza Semanggi Jakarta, Pondok Indah, Sarinah Thamrin, Bandung, Bekasi, Surabaya, Semarang, Banjarmasin, Malang, Bali, dan kota-kota lainnya.
Dalam operasional sehari-hari, keseluruhan gerai tersebut -baik milik sendiri maupun franchise– dikelola oleh PT Vizta Pratama yang berdiri pada tahun 2005 dan bermarkas di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sejak awal, Vizta Pratama mendesain semua gerainya dengan konsep karaoke keluarga yang trendy dan selebizz alias selebriti abizz. Itu sebabnya, bagi Anda yang pernah berkunjung, pastilah sudah tahu kalau ruang karaoke Inul dilengkapi system computerize yang memungkinkan pengunjung bisa menikmati fasilitas semacam automatic video shooting, layanan recording to handphone, suara “stereo”-nya yang menggelegar, dan fasilitas lainnya.
Tentu saja, bukan hanya kalangan artis yang berkecimpung di bisnis. Ada juga PT Imperium Happy Puppy yang mengelola gerai karaoke Happy Puppy. Dari kantor pusatnya yang berbasis di Surabaya, Imperium Happy Puppy kini telah membuka 46 gerai karaoke Happy Puppy yang berada di berbagai lokasi hingga ke Papua.
Menurut Santoso Setyadji, Presiden Direktur Happy Puppy, pihaknya selalu berupaya memanjakan pengunjung lewat berbagai fasilitas yang diharapkan mampu memberikan kenyamanan. Contohnya, penggunaan layar televisi 42 inch dan pemilihan lagu dengan teknologi touch screen.
Di samping itu, Happy Puppy yang beroperasi sejak tahun 1992, juga menyediakan masker asap untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ditilik dari jumlah gerai karaoke yang sudah dikelola sampai saat ini, Inul dengan Vizta Pratama-nya memang masih jauh untuk dikejar pebisnis lain. Inul berada di posisi terdepan. (BB/dbs/Christov)