Pasalnya, hingga saat ini, pemesanan terhadap unit Irvine Suite melalui skema priority pass mengalami kelebihan permintaan, bahkan mencapai 140 persen dari total unit yang akan dijual. Dan, asal tahu saja, masa penawarannya sendiri hanya berlangsung selama satu bulan.
Kata Ivan Setiawan Budiono, CEO Lippo Homes, animo konsumen yang tinggi tersebut menjadi bukti kuat kalau bisnis properti di koridor Timur Jakarta sangat prospektif.
Ditambahkan, Lippo Homes sesungguhnya hanya menawarkan 540 unit Irvine Suite, dengan luasan masing-masing unit, mulai 41 meter persegi hingga 128 meter persegi yang mencakup satu sampai tiga kamar tidur, dengan banderol harga mulai dari Rp 550 juta per unit.
Kendati demikian, guna menampung minat konsumen yang tinggi tadi, Lippo Homes disebut sedang berancang-ancang untuk menyiapkan menara kondominium kedua yang akan dijajakan dalam waktu tidak lama lagi.
Berita-Bisnis mencatat, Orange County Cikarang adalah sebuah proyek pembangunan terintegrasi anyar yang dilansir oleh Lippo Homes di atas lahan seluas 322 hektar yang terletak di antara Lippo Cikarang, Delta Mas, dan Jababeka.
Lantas, oleh Lippo Homes, proyek yang diklaim mengusung tema globally connected city itu, direncanakan berisi 32 fasilitas dengan standar internasional, antara lain, kondominium, menara perkantoran, pusat perbelanjaan (390 ribu meter persegi), dan hotel berkapasitas 200 kamar.
Selebihnya adalah rumah sakit, small office home office, dan convention center (7 ribu orang), dengan total investasi diperkirakan mencapai Rp 250 triliun.
Sementara, bila ditilik dari pembagian zona, Orange County Cikarang nantinya bakal terdiri dari, antara lain, Lippo CBD seluas 82,3 hektar, MaxxBox Orange County (6 hektar) plus ruang terbuka hijau seluas 53 persen dari total lahan seluas 322 hektar.
Di Lippo CBD sendiri, Lippo Homes terlebih dahulu mengembangkan lahan seluas 19,5 hektar yang mencakup salah satunya adalah kondominium Irvine Suite setinggi 25 lantai. (BB/as/Luki)