Buktinya, setelah resmi membuka Bank Perkreditan Rakyat Muncul Artha Sejahtera (BPR MAS) di kawasan Genuk, Semarang, pada minggu pertama Januari 2014, Irwan Hidayat kembali menyiapkan rencana baru untuk pengembangan Hotel Tentrem, Yogyakarta.
Dan, jika tak ada halangan, hotel bintang lima itu dipastikan memiliki ballroom berkapasitas 2.500 orang seiring selesainya proses pembangunannya pada medio Juni mendatang.
Kata Irwan Hidayat yang juga merupakan Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dana investasi yang dikucurkan untuk menghadirkan ballroom tadi mencapai kurang lebih Rp 200 miliar.
Adapun total investasi pembangunan Hotel Tentrem Yogyakarta yang berdiri di atas lahan seluas 3,5 hektar tersebut diperkirakan berada di kisaran angka Rp 1 triliun.
BPR MAS sendiri diketahui memiliki modal yang disetor sebanyak Rp 10 miliar serta modal dasar sebesar Rp 40 miliar.
Irwan Hidayat menegaskan, kehadiran BPR MAS diarahkan untuk menopang pertumbuhan bisnis sektor mikro kecil dan menengah di Semarang dan wilayah sekitarnya.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, para pemegang saham bank perkreditan rakyat itu mencakup David Hidayat, Heru Sutantijo, Irwan Hidayat, Sofyan Hidayat, Johan Hidayat, dan Sigit Hartojo dengan porsi saham masing-masing 16,5 persen. Sisanya digenggam oleh Yulianto Suhadi. (BB/as/Luki)