Dan, sesuai dengan tema yang diusung, event kali ini yang berlokasi di area parkir selatan Summarecon Mal Serpong, dipastikan menghadirkan berbagai jenis makanan yang berasal dari Pulau Sulawesi, khususnya dari kota Makassar, Manado, dan Gorontalo, seperti mi cakalang rumah palem, sop konro, coto makasar cotota, lumpia sulawesi, baji pamai, pangsit mi ujung pandang, ikan tude bakar rica, dan lain sebagainya.
Kata Cut Meutia, General Manager Corporate Communications Summarecon Agung, tersedia 67 stan makanan plus 27 gerobak selama Festival Kuliner Serpong digelar.
Ditambahkan pula, pihaknya terlebih dahulu telah menyeleksi semua pedagang kuliner yang hadir dalam acara tersebut.
Summarecon Agung mengatakan, dibandingkan event serupa yang dilaksanakan tahun sebelumnya, Festival Kuliner Serpong 2014 juga menyajikan nuansa baru yang bertujuan mengajak pengunjung untuk peduli terhadap isu lingkungan serta global warming.
Untuk itu, Summarecon Agung pun menyelenggarakan program Bring Used Bottles selama pelaksanaan Festival Kuliner Serpong 2014.
Intinya, lewat program tadi, pengunjung yang membawa lima botol plastik kosong bekas pakai dimungkinkan untuk menukarnya dengan kupon belanja senilai Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu dan handphone blackberry yang kelak diundi.
Bersamaan dengan itu, pengunjung yang sudah berbelanja di area Festival Kuliner Serpong minimal Rp 100 ribu juga diberi kesempatan untuk mendapatkan satu unit Vespa Primavera melalui proses undian.
Lalu, bagi 20 pengunjung pertama yang datang ke Festival Kuliner Serpong setiap hari, Summarecon Agung menjanjikan recycle bag (tas daur ulang) gratis.
Patut diketahui, pelaksanaan Festival Kuliner Serpong di Summarecon Mal Serpong pada tahun ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya.
Adapun acara perdananya dimulai pada tahun 2011 dengan tema Beauty of Bali. Satu tahun kemudian, Festival Kuliner Serpong dilaksanakan dengan tema Minang nan Rancak serta Jawa Sing Ngangeni pada tahun lalu.
Berita-Bisnis mencatat, pusat perbelanjaan Summarecon Mal Serpong berada di dalam kawasan pusat bisnis dan komersial terpadu seluas 17 hektar di dalam township Summarecon Serpong, Tangerang, yang dikembangkan sejak sepuluh tahun silam.
Sedangkan Summarecon Mal Serpong tahap pertama seluas 50 ribu meter persegi baru dibuka pada medio Juni 2007. Lantas, seiring pesatnya pertumbuhan di kawasan Summarecon Serpong, Summarecon Agung kemudian menghadirkan Summarecon Mal Serpong tahap kedua seluas 60 ribu meter persegi pada medio Oktober 2011.
Dengan demikian, mulai tiga tahun silam, Summarecon Mal Serpong diketahui telah memiliki luas bangunan mencapai 110 ribu meter persegi. Jika luasan tersebut ditambah dengan gedung parkir (kapasitas 4 ribu mobil), maka bangunan Summarecon Mal Serpong tercatat seluas 193 ribu meter persegi.
Summarecon Agung sendiri sedari awal telah mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan full-leased mall itu dalam tiga tahap pembangunan. (BB/as/Luki)