Kanwil yang berlokasi di komplek perkantoran Mega Asri di kawasan Jl. Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau, tersebut melengkapi Kanwil sejenis yang telah dibuka sebelumnya di Medan dan Palembang.
Menurut Elvyn G. Masassya, Direktur Utama Jamsostek, dengan beroperasinya Kanwil itu, pihaknya menargetkan penambahan jumlah tenaga kerja yang akan dilindungi.
Ditambahkan, hingga saat ini, dari potensi 3 juta tenaga kerja di wilayah Sumbar-Riau, baru 50 persen tenaga kerja yang memperoleh perlindungan Jamsostek.
Jamsostek menegaskan Kanwil Sumbar-Riau bakal menaungi 11 kantor cabang serta dua kantor cabang pembantu.
Hingga akhir Maret 2013, Jamsostek mengklaim sudah memberikan perlindungan kepada lebih dari 28 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia. Adapun sepanjang tahun ini, Jamsostek berencana memberikan perlindungan serupa kepada kurang lebih 13,1 juta tenaga kerja.
Jamsostek juga menegaskan bahwa premi yang saat ini berlaku adalah sebesar 5,7 persen untuk jaminan hari tua, 0,3 persen untuk jaminan kematian, dan sebesar 3-6 persen untuk jaminan kesehatan. Rasio premi itu dihitung berdasarkan jumlah gaji yang diperoleh tenaga kerja per bulannya.
Selama kuartal pertama tahun ini, Jamsostek berhasil membukukan laba senilai Rp 973,4 miliar. Angka tersebut setara dengan 44,3 persen dari total target laba Jamsostek hingga akhir tahun nanti yang dipatok sebanyak Rp 2,19 triliun.
Bersamaan dengan itu, masih dalam kurun waktu yang sama, total dana yang dikelola telah mencapai Rp 4,01 triliun atau sebesar 16,15 persen dari total target dana kelolaan selama tahun 2013 (Rp 24,85 triliun). (BB/as/Christov)