JANGAN LEBAY DEH!

JOPIE JUSUF - Praktisi Strategi Bisnis

(Berita-Bisnis) – 20 November 2012, lebih kurang pukul 11.30 waktu Indonesia tengah, saya mendarat di bandara Ngurah Rai Bali. Ketika saya menuju tempat parkir, terpampang billboard yang sangat besar dengan tulisan “Welcome to Central Java”. Seketika, dahi saya mengenyit.

Saya mendarat di Bali, tetapi disambut dengan billboard “selamat datang di Jawa Tengah”? Lengkap dengan foto besar sang gubernur. Dan, billboard yang sama bisa ditemui di bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Mendaratlah di Jakarta, Anda akan disambut Jawa Tengah.

Saya tidak tahu ide siapa itu, tetapi saya sungguh-sungguh berharap itu tidak datang dari orang yang belajar marketing.

Setidaknya, ada dua komentar saya mengenai billboard seperti itu. Yang pertama, penggunaan kata “selamat datang (welcome)”. Setahu saya, istilah “selamat datang” hanya dipakai untuk menyapa tamu yang mengunjungi kita. Istilah itu adalah milik tuan rumah.

Jadi -ini pelajarannya- pilihlah kalimat yang tepat di seluruh marketing collateral. Saya duga, mungkin pemprov tersebut hanya memiliki satu desain billboard yang awalnya dipakai di daerahnya. Ketika muncul ide untuk melakukan promosi di daerah lain, supaya tidak repot, dipakailah desain yang sama.

Yang tidak boleh berubah adalah pesan intinya. (Foto; Ist)Salah besar! Komunikasi harus selalu disesuaikan dengan target audience. Bila audiens berbeda, maka teknik komunikasi harus berbeda pula. Jangan pernah menggunakan one-fit-for-all approach (pendekatan satu untuk semua).

Yang tidak boleh berubah adalah pesan intinya (core message). Misal, musik dangdut itu berasosiasi dengan segmen tertentu, jas dan dasi berasosiasi dengan segmen profesional, high end, dan sejenisnya. Anda tidak menggunakan visual orang dengan rambut rapi, berpakaian jas formal, pakai mobil BMW, bila Anda sedang menyasar kelas segmen kelompok sederhana. Audience analysis.

Saya lebih suka billboard yang pernah saya lihat beberapa tahun lalu di Jakarta: “Visit Palembang” (tetapi tetap saja ada foto gubernurnya). Itu lebih benar…..semacam undangan untuk datang ke Palembang.

Komentar kedua adalah foto gubernur itu. Apa kaitan foto tersebut dengan iklan? Buat saya, itu sangat mengganggu. Dan, saya rasa, itu lebih untuk mempromosikan diri dibandingkan dengan tujuan mempromosikan daerahnya. Saya tahu justifikasinya: ingin menampilkan kesan seolah-olah pejabat tertinggi yang mengundang Anda. C’mon….naif sekali kalau itu dianggap bakal berpengaruh.

Orang tidak berkunjung ke satu daerah karena pejabat tingginya, tetapi penawarannya. Lihat iklan Malaysia yang gencar diputar di beberapa channel TV berbayar, tidak ada satu pun pejabat mereka yang berbicara. Yang penting, Malaysia adalah the trully Asia. Demikian juga dengan iklan Turki, Taiwan, India, Australia, Singapore. Tidak pernah saya lihat pejabatnya muncul di iklan dan memberikan pidato.

Memilih kalimat yang tepat di seluruh marketing collateral. (Foto: Ist)Tetapi, Anda lihat sendiri betapa banyaknya orang Indonesia yang berkunjung dan menghabiskan uang di Singapore. Yang mereka promosikan adalah event, tempat, kekayaan budaya dan lain-lain. Pejabatnya: kerja yang benar untuk merealisasikan itu, bukan muncul di iklan.

Itu adalah peran dari model dan talent iklan. Orang lebih suka melihat Nadine Chandradinata mempromosikan kekayaan bawah laut Indonesia dibandingkan dengan Menteri yang berbicara.

Jadi, jangan lebay-lah dalam beriklan.

Penulis adalah seorang praktisi strategi bisnis
Penulis bisa dihubungi di: jopiejusuf@gmail.com

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

ANTA DAN PANORAMA BERSAING DI BISNIS TRAVEL AGENT
DATA BISNIS

ANTA DAN PANORAMA BERSAING DI BISNIS TRAVEL AGENT

(Berita-Bisnis) - Persis setahun lalu, PT Fiwi Lestari Internasional membuat sebuah gebrakan yang tak lazim di industrinya. Melalui acara Avia...
INDOFOOD LANSIR #INDOMIEUNIQMIE
BERITA

INDOFOOD LANSIR #INDOMIEUNIQMIE

(Berita-Bisnis) - Diklaim sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para konsumen, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk resmi melansir ajang...
AXIS HADIRKAN KAKAOTALK
BERITA

AXIS HADIRKAN KAKAOTALK

(Berita-Bisnis) - Upaya PT Axis Telekom Indonesia (Axis) untuk selalu memberikan nilai tambah kepada para pelanggannya seolah tak berhenti. Kali...
CINEMAXX BUKA GERAI ANYAR DI DEPOK DAN CIBUBUR
BERITA

CINEMAXX BUKA GERAI ANYAR DI DEPOK DAN CIBUBUR

(Berita-Bisnis) - Setelah resmi mengoperasikan Cinemaxx Phinisi Point Mall Makassar, pada awal tahun ini, ekspansi PT Cinemaxx Global Pasifik pun...
FITNESS FIRST BAKAL BUKA DUA KLUB
BERITA

FITNESS FIRST BAKAL BUKA DUA KLUB

(Berita-Bisnis) - Jika tak ada aral melintang, maka pada medio Juni mendatang, PT Fitness First Indonesia bakal mengoperasikan klub kebugaran...
KOS EKSKLUSIF D’PARAGON KINI HADIR DI TAMAN SARI JAKARTA BARAT
BERITA

KOS EKSKLUSIF D’PARAGON KINI HADIR DI TAMAN SARI JAKARTA BARAT

(Berita-Bisnis) - Niat PT Royal D'Paragon Land untuk menjadi operator jaringan kos eksklusif dan guest house yang terbesardi Indonesia, sejatinya...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia