Selain menghadirkan hiburan, Jotun Festival 2013 juga menyediakan beragam booth yang memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat proses pewarnaan cat maupun berkonsultasi.
Menurut Husodo Hoe, Decorative Marketing & Dealer Development Jotun Indonesia, di samping berniat meningkatkan brand awareness, acara berkonsep edutainment tersebut juga diarahkan untuk memperdalam penetrasi Jotun Indonesia di arena bisnis cat di Bandung.
Ditambahkan, sepanjang tahun ini, pihaknya mengincar pertumbuhan penjualan cat Jotun Indonesia sebesar 15 persen di wilayah pemasaran Bandung dan sekitarnya. Adapun target penjualan secara nasional diprediksi bakal mencapai Rp 1,3 triliun.
Medio Mei lalu, Jotun Indonesia melansir produk baru Seaquantum X200 dengan teknologi Silyl Acrylate untuk pasar anti-fouling yang menyasar segmen marine.
Di sisi lain, sejak November tahun silam, Jotun Indonesia pun sudah mulai membangun pabrik baru senilai US$ 62 juta di kawasan industri Cibitung.
Kehadiran pabrik baru yang berdekatan dengan lokasi pabrik lama itu diproyeksikan bakal mampu menopang pencapaian target penjualan sebesar US$ 200 juta pada tahun 2015.
Sampai saat ini, dengan omset lebih dari US$ 100 juta plus pertumbuhan penjualan yang meningkat lebih dari 30 persen per tahunnya, Jotun Indonesia mengklaim telah menjadi pemimpin di bisnis cat Protective Coatings, Marine Coating, dan Powder Coatings.
Jotun Indonesia menyatakan pasar retail menjadi segmen utama penjualan hingga saat ini dengan kontribusi mencapai 80 persen. Sisanya diperoleh dari segmen proyek. (BB/as/Christov)