Itu pula sebabnya, beberapa pemilik unit Aeropolis Commercial Park diketahui sedang dalam proses penyelesaian interior atau fit-out unitnya.
Kata Suhendro Prabowo, Chief Operating Officer Intiland Development, sekitar 91 unit dari total 99 unit Aeropolis Commercial Park telah terjual dan sudah diserahterimakan sejak medio November lalu.
Ditambahkan pula, total 99 unit tadi merupakan pengembangan tahap pertama Aeropolis Commercial Park seluas 5,2 hektar yang dikerjakan oleh PT Perkasa Lestari Permai (unit bisnis Intiland Development) serta diposisikan sebagai pusat fasilitas bisnis dan komersial di kawasan terpadu Aeropolis.
Seperti diketahui, di atas lahan yang direncanakan mencapai 350 hektar di dekat Bandara International Soekarno Hatta, Tangerang, Intiland Development akan menghadirkan Aeropolis yang terdiri dari hunian, hotel, perkantoran, ritel plus fasilitas yang menawarkan kebutuhan gaya hidup modern.
Untuk itu, pada tahap pertama, Intiland Developement terlebih dahulu menggarap lahan seluas 14 hektar yang mencakup menara apartemen, area komersial, hotel serta fasilitas gaya hidup modern sejak dua tahun silam,
Intiland Development menginformasikan, hingga kini, pihaknya sudah merilis menara apartemen Aeropolis Residence 1, Aeropolis Residence 2, Aeropolis Residence 3 dengan total kapasitas 3.352 unit. Dan dari jumlah itu, sekitar 3.097 unit disebut telah terjual atau sekitar 92 persen dari total unit yang ditawarkan.
Intiland Development juga mengabarkan, sekitar 60 persen unit menara apartemen Aeropolis Residence 1 sudah ditempati saat ini. Adapun Aeropolis Residence 2 sedang dalam tahap pembangunan.
Di sisi lain, Intiland Development juga melansir Aeropolis Crystal Residence yang mencakup enam menara dan sekarang sedang menggelar tahap konstruksi dua menara.
Intiland Development menegaskan, seluruh unit apartemen Aeropolis Crystal Residence 1 maupun toko pendukung lantai dasarnya sudah habis diborong para pembeli. Bersamaan dengan itu, 95 persen dari 140 unit apartemen Aeropolis Crystal Residence 2 juga habis terjual.
Per akhir tahun lalu, pendapatan usaha Intiland Development tercatat sebanyak Rp 1,51 triliun atau naik 19,65 persen dibandingkan perolehan tahun sebelumnya.
Di saat yang sama, laba bersih yang berhasil dituai mencapai Rp 323,71 miliar. Posisi ini sendiri meningkat 78,53 persen ketimbang laba bersih selama tahun 2012. (BB/as/Christov)