Hotel yang mengusung konsep smart, trendi, dan dengan harga terjangkau itu, terdiri dari 121 unit kamar yang mencakup 113 superior rooms, 4 family rooms, dan 5 suite rooms.
Menurut Nanang Mardiono, Director of Sales and Marketing Cipaganti Legian Hotel, hotel tersebut juga memiliki ruang pertemuan modern dengan gaya teater dengan kapasitas minimal 60 orang.
Ditambahkan, Cipaganti Legian Hotel berdiri di atas lahan seluas 1400 meter persegi dan merupakan hotel pertama di Bali yang dibesut Cipaganti Group.
Sebelumnya, Cipaganti Group telah mengungkapkan rencananya untuk menggenjot lini bisnis propertinya lewat kehadiran dua hotel bintang tiga yang akan dibuka sepanjang tahun ini.
Selain Cipaganti Legian Hotel, hotel sejenis yang juga bakal dioperasikan adalah De Art Hotel Cipaganti yang terletak di Bandung. Setelah itu, Cipaganti Group pun berniat membangun Batik Hotel di Bandung.
Hingga kini, Cipaganti Group masih berkiprah di lini bisnis transportasi, penyewaan alat berat, dan pertambangan.
Khusus di bidang transportasi, sampai dua tahun ke depan, Cipaganti Group menargetkan memiliki 15 ribu unit armada (mini bus carteran, taksi, bus, truk).
Adapun di segmen pertambangan, Cipaganti Group mempunyai empat konsesi pertambangan batubara yang terletak, antara lain, di Anggana, Kutai Kartanegara dan di Sambojo, Kalimantan Timur. (BB/as/Christov)