Itu berarti, hingga kini, Kao Indonesia telah menawarkan tiga varian deterjen di pasar domestik, melengkapi dua varian yang hadir sebelumnya (Attack dan Attack Easy).
Menurut Musa Chandra, Director & Vice President Marketing Kao Indonesia, produk Attack Jaz 1 adalah hasil kolaborasi divisi riset Kao Jepang dan Kao Indonesia guna menjawab kebutuhan konsumen di Indonesia.
Ditambahkan, dengan formula yang dimilikinya, Attack Jaz 1 merupakan produk deterjen yang cocok dengan air di Indonesia yang disebut banyak mengandung kadar kalsium cukup tinggi.
Lebih dari itu, lewat Attack Jaz 1, Kao Indonesia juga berniat menyediakan produk yang sesuai dengan home lifestyles konsumen Indonesia, yakni hasil pencucian yang lebih maksimal dalam waktu singkat sehingga mampu menghemat waktu konsumen.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Kao Indonesia memproduksi Attack Jaz 1 di pabrik barunya yang terletak di kawasan industri Karawang International Industry City, Karawang, Jawa Barat.
Dan, asal tahu saja, di samping menghasilkan Attack Jaz 1, pabrik senilai US$ 128 juta itu juga memproduksi pembalut wanita plus popok bayi sekali pakai merek Merries yang selama ini masih diimpor dari Jepang.
Merek Attack yang hadir perdana di Indonesia pada tahun 1991, kini bersaing dengan beberapa produk sejenis yang ditawarkan oleh pelaku bisnis lain di arena bisnis deterjen, seperti Wings, Ekonomi, Daia, So Klin, Ekstra Aktif, dan Cemerlang yang diproduksi oleh Wings Group.
Di sisi lain, Attack juga beradu dengan B-29 kreasi PT Sinar Antjol serta Rinso yang dibesut oleh PT Unilever Indonesia Tbk.
Pada tahun 2011, ketika nilai pasar deterjen di Indonesia diprediksi telah mencapai Rp 9,54 triliun, Wings Group diduga kuat masih mendominasi dengan market share lebih dari 50 persen.
Adapun Kao Indonesia, melalui Attack dan Attack Easy, diperkirakan menggenggam pangsa pasar deterjen sekitar 10 persen. (BB/as/Christov)